KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN ORGANISASI PENDIDIKAN ( STUDY PADA SMP NEGERI 1 ARANDAY BINTUNI )

Urgensi pengelolaan satuan pendidikan dasar secara profesional dan efektif, sebagai salah satu model pengembangan satuan pendidikan dasar yang dikelola secara konvensional baik oleh pemerintah maupun masyarakat dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas guna mendukung mutu pendidikan. Kinerja kepala sekolah menjadi unsur yang paling menentukan. Penelitian difokuskan: 1. Bagaimana gambaran pengelolaan SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni? 2. Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan kendala dalam kinerja kepala sekolah SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni? 3. Bagaimana strategi yang ditempuh oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni dalam upaya peningkatan keefektifan sekolah? rnMetode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kepada informan yakni komponen-komponen di SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni. Sedangkan analisis data dilakukan melalui analisis interaktif seperti yang diamanatkan oleh Miles dan Huberman (1994).rnTemuan penelitian terkait fokus penelitian yang diajukan pada fokus I): 1. Kompetensi Profesioanal Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Meningkatkan Mutu pendidikan.Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disebutkan, bahwa kepala SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni merupakan pemimpin yang bertanggungjawab dan sangat komitmen terhadap hal-hal sebagai berikut:a) Menanamkan Sikap Disiplin. b) Memberdayakan Guru secara Optimal melalui kegiatan KKG. c) Memberdayakan Komite Sekolah dan Masysrakat. 2. Kompetensi Profesioanal Kepala Sekolah sebagai Manajer dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disebutkan, bahwa kepala SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni merupakan seorang manajer yang mampu menggerakkan bawahannya (guru, dan staf sekolah) dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai hal sebagai berikut: a) Program Kerja yang Direncanakan. b) Mengintensifkan Rapat Sekolah. c) Mengefektifkan Buku Monitoring Siswa. d) Berani Mengambil Kebijakan dengan Segala Resiko. e) Mengefektifkan Guru Piket. f) Mengirim Guru untuk Mengikuti, Workshop, Penataran atau Diklat. 3. Kompetensi Profesioanal Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam Meningkatkan Mutu pendidikan. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disebutkan, bahwa kepala SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni sebagai supervisor telah melaksanakan tugas dan fungsinya, walaupun masih perlu ditingkatkan dengan hal-hal sebagai berikut: a) Pengawasan Terhadap Pelaksanaan KBM. b) Pengawasan Terhadap Perangkat Pembelajaran. c) pengawasan Terhadap Pelaksanaan Les dan Try Out. d) Pengawasan Terhadap Kegiatan Keagamaan. 4. Kompetensi Profesioanal Kepala Sekolah sebagai Innovator dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disebutkan, bahwa kepala SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni sebagai innovator telah melaksanakan berbagai pembaharuan dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan hal-hal sebagai berikut: a) Mengefektifkan Guru Mata Pelajaran UN b) Mengintensifkan Les Mata Pelajaran UN c) Mengintensifkan Try Out Mata Pelajaran UN. Fokus II: kepala SMP Negeri 1 Arandai Kecamatan Tomu Kabupaten Teluk Bintuni merupakan pemimpin yang bertanggungjawab dan sangat komitmen dalam implementasi aspek-aspek terhadap budaya sekolah sebagai berikut: a) Menanamkan Sikap Disiplin b) Meningkatkan pola komunikatif yang motivatif c) Optimalisasi Potensi Pendidik d) Menjalin Kerjasama dengan Masyarakat e) Menanamkan budaya iklim kerja yang kondusif dan bersihrnBerdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan saran-saran kepada Kepala sekolah agar tetap berpegang teguh dalam melaksanakan peran kepemimpinannya sebagaimana yang telah dikembangkannya sekarang ini, peningkatan kinerja tenaga pendidik secara terus menerus diupayakan dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan keteladanan karena tercapainya tujuan pendidikan yang baik sangat tergantung dari hasil kerja dari para tenaga pendidik. Para tenaga pendidik agar senantiasa meningkatkan disiplin dan menunjukkan etoskerja yang maksimal agar permasalahan-permasalahan yang dihadapi tidak dijadikan alasan untuk berkinerja yang rendah. Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan dalam melaksanakan rekrutmen kepala sekolah agar lebih didasarkan pada prosedur dan peraturan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni harus memenuhi persyaratan-persyaratan administrasi seperti kepangkatan, masa kerja, berkedudukan sebagai tenaga fungsional, berlatar belakang pendidikan, berpengalaman, berkelakuan baik, dan loyal terhadap negara Indonesia. Dengan keterbatasan penelitian yang ada perlu dikaji lebih lanjut temuan tersebut pada penelitian-penelitian lain yang sejenis sehingga bisa didapatkan penyempurnaan-penyempurnaan temuan dan akan dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. rnrn175 hl