KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA TOMOHON DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN

Masalah sampah sebagai salah satu bagian dari permasalahan yang terkait dengan bidang lingkungan hidup, bagi daerah-daerah perkotaan terutama daerah-daerah yang dikembangkan sebagai pusat perbelanjaan baik pasar tradisional, pasar modern maupun di wilayah pemukiman, menjadi salah satu agenda Pemerintah setempat, bagaimana mengatasinya, oleh sebab itu Pemerintah Kota Tomohon menetapkan Kebijakan dalam Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan, tetapi dalam pelaksanaannya oleh Sekretariat Daerah dan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan di Kota Tomohon. Untuk itu dalam penelitian ini permasalahan penelitian difokuskan pada Kebijakan Pemerintah Kota Tomohon dan Sikap Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan tersebut.rnMetode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara langsung. Dalam penelitian ini, teknik penelitian dipilih secara purposive (bertujuan) dan bersifat snowball sampling. Informan yang diperoleh dalam penelitian ini yang informasinya sudah direduksi dan diverifikasi, yaitu sebanyak 28 informan, terdiri dari 10 orang aparat Dinas Tata Ruang Pertamanan dan Persampahan di Kota Tomohon, 6 orang pedagang di pasar dan pertokoan, dan 12 orang warga masyarakat.rnHasil penelitian menunjukkan : (1) Belum optimal Kebijakan Pemerintah Kota Tomohon Terhadap Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan di Kota Tomohon dan (2) Belum terwujud dengan baik sikap masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan kebersihan di Kota Tomohon.rnPenelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kebijakan Pemerintah Kota Tomohon dan Sikap Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan dalam kategori belum optimal, untuk itu disarankan agar perlu diupayakan yang lebih baik lagi atas variable-variable yang mempengaruhi peningkatan Kebijakan tersebut.188 hl