HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI KERJA GURU SDN DI WILAYAH KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

Secara psikologis fenomena yang terjadi menunjukkan bergairah atau tidak seseorang melakukan kegiatan sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja. Artinya untuk melakukan pekerjaan dengan baik maka setiap orang perlu diberikan motivasi. Motivasi dari pemimpin sangat diperlukan agar para bawahan dapat melaksanakan pekerjaan dengan semangat, bergairah dan penuh dedikasi. Agar proses mempengaruhi dan berjalan dengan baik, maka pemimpin harus dapat mengetahui kebutuhan bawahan. Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui keadaan motivasi kerja, kemampuan intelektual dan pencapaian prestasi kerja guru; 2. Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap pencapaian prestasi kerja guru; 3. Mengetahui pengaruh kemampuan intelektual terhadap pencapaian prestasi kerja guru; 4. Mengetahui pengaruh bersama dari motivasi kerja dan kemampuan intelektual terhadap prestasi kerja guru; 5. Mengetahui variabel bebas yang memberikan pengaruh dominan terhadap prestasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatoiv research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SDN di wilayah Kecamatan Benjeng, pada tahun pelajaran 2009/2010. Adapun jumlah sampelnya adalah 30 orang guru yang diambil secara random. Waktu dan tempat penelitian adalah SDN di Kecamatan Benjeng Gresik. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisis data deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian dapat dijabarkan(1) Motivasi kerja guru di SDN di Kecamatan Benjeng tergolong cukup tinggi. Untuk itu diperlukan pemberdayaan memberdayakan dalam menghasilkan prestasi kerja guru menjadi lebih baik lagi (2) Pengujian hipotesis membuktikan bahwa motivasi kerja dan kemampuan intelektual secara bersama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja guru SDN di Kecamatan Benjeng (3) Pengujian secara parsial membuktikan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja guru SDN di Kecamatan Benjeng dengan tingkat signifikansi yang tinggi (4) Kemampuan intelektual juga memberikan pengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja guru. Berdasar dua variabel yang diamati, uji korelasi membuktikan bahwa variabel variabel motivasi kerja memiliki nilai koefisien korelasi kuadrat terbesar, dibanding dengan variabel lain. Artinya motivasi kerja mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam upaya meningkatkan prestasi keja guru SDN di Kecamatan Benjen