ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN KEDSISIPLINAN TERHADAP KINERJA DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Dalam upaya peningkatan kinerja dosen, salah satu permasalahan dasar adalah bagaimana meningkatkan motivasi dan kedisiplinan dosen. Kedua hal ini sangat berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari organisasi dalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan diprogramkan. Pekerjaan dapat lebih cepat dan tepat diselesaikan jika didukung oleh peran serta dosen dalam melaksanakan pekerjaan, serta peran pimpinan dalam mengatur akan pekerjaan tersebut. Dalam hal ini, pimpinan harus selalu memberikan arahan dan memotivasi para dosen dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Selain motivasi, SDM dalam organisasi juga dihubungkan dengan disiplin. Kedisiplin merupakan sikap ketaatan terhadap suatu aturan atau ketentuan yang berlaku dalam organisasi, yaitu menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar adanya kesadaran dan keinsyafan, bukan karena unsur paksaan. Dengan demikian apabila suatu organisasi ingin mengusahakan agar kinerja meningkat maka salah satu usaha yang harus dilakukan adalah menegakkan disiplin kerja dosen. Dalam menegakkan disiplin unsur pemimpin diharapkan dapat selalu menciptakan, menegakkan dan memelihara kedisiplinan yang baik dari para anggota sehingga produktifitas yang diinginkan dapat terwujud. Agar dosen dapat bekerja sesuai yang diharapkan, maka dalam diri seorang dosen harus ditumbuhkan motivasi bekerja untuk meraih segala sesuatu yang diinginkan. Apabila semangat kerja menjadi tinggi maka semua pekerjaan akan lebih cepat dan tepat selesai. Pekerjaan yang dengan cepat dan tepat selesai adalah merupakan prestasi kerja yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto; 2). Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dengan kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto; 3). Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan secara besama-sama terhadap kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain analisis kuantitatif dengan jenis eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 orang yang terdiri dari semua dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto pada tahun pelajaran 2009/2010. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan semua dosen yang ada di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto yang berjumlah 64 orang dosen. Instrumen utama pengumpulan data adalah menggunakan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan analisis korelasi dan analisis regresirnHasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Terdapat pengaruh yang signifikan variabel motivasi terhadap kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang kaut dan positif dengan variabel kinerja nilainya sebesar 0,686, hal ini berarti jika semakin besar nilai variabel motivasi akan meningkatkan kinerja dosen; 2). Terdapat pengaruh yang signifikan variabel kedisiplinan dengan kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. Variabel kedisiplinan mempunyai pengaruh positif yang kuat dengan variabel kinerja dosen yang mempunyai nilai sebesar 0,664, yang berarti jika semakin besar nilai kedisiplinannya semakin besar juga kinerja dosen; 3). Terdapat pengaruh yang signifikan variabel motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama dengan kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto. Variabel motivasi dan variabel kedisplinan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat positif dan kuat sebesar 0.767 terhadap variabel kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokert