PENGARUH STRESS TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG

Peningkatan kinerja pegawai sebagai ujung tombak dalam pelayanan masyarakat, sangat menentukan eksistensi dan legitimasi organisasi Pemerintah tersebut dimata masyarakat. Hal ini sangat penting karena untuk menciptakan pegawai yang efisien , efektif, bersih dan berwibawa serta mampu melaksanakan seluruh tugas pemerintahan, pembangunan dengan sebaik-baiknya harus dilandasi dengan semangat dan sikap pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu masalah yang pasti akan dihadapi oleh pegawai dalam bekerja adalah stres. Adapun tujuan penelitian yang berjudul Pengaruh Stres Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Pujon Kabupaten Malang adalah untuk mengetahui: tingkat stres pegawai, kinerja pegawai di kantor dan pengaruh stres terhadap kinerja pegawai.rnPopulasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai di Kantor Kecamatan Pujon yang berjumlah 20 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi dengan melibatkan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas adalah stres, sedangkan variabel terikat adalah kinerja pegawai.rnTemuan penelitian menunjukkan hasil bahwa faktor stres memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kineija pegawai, walaupun demikian stres bukanlah satu-satunya yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa pengaruh variabel stres terhadap variabel kinerja sebesar 63,9% hal ini menunjukkan bahwa sters sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja pegawai. Dimana pegawai yang stres cenderung mengkaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Pada tingkat stres yang berat, orang bisa menjadi depresi, kehilangan rasa percaya diri dan harga diri. Akibatnya, ia lebih banyak menarik diri dari lingkungan, tidak lagi mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan, jarang berkumpul dengan sesamanya, lebih suka menyendiri, mudah tersinggung, mudah marah, mudah emosi. Tidak heran kalau akibat dari sikapnya ini mereka dijauhkan oleh rekan-rekannya. Respon negatif dari lingkungan ini malah semakin menambah stres yang diderita karena persepsi yang selama ini ia bayangkan ternyata benar, yaitu bahwa ia kurang berharga di mata orang lain, kurang berguna, kurang disukai, kurang beruntung, dan kurang-kurang yang lainnya.rn54 hl