PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI PT. HOU-TECH PASURUAN INDONESIA

Masalah yang sering dihadapi pimpinan organisasi adalah bagaimana mencari cara yang paling terbaik yang harus ditempuh agar dapat menggerakan dan meningkatkan produktivitas kerja karyawanya agar secara sadar dan bertanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena setiap karyawan mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda- beda sehingga pimpinan harus mengerti dan memahami kebutuhan serta keinginan para anggotanya. Apabila kebutuhan serta keinginan karyawan sudah terpenuhi, maka mereka akan melaksanakan dan pekerjaanya dengan baik serta juga akan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga karyawan itu memiliki kesanggupan atas tugas yang dibebankan, kesanggupan untuk bekerja sama serta sanggup menaati peraturan berorganisasi.rnrnDi dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh kaiyawan bagian produksi PT. HOU-TECH Pasuruan Indonesia dengan jumlah 125 orang dan berdasarkan uraian Arikunto (2002:112) jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 125 x 24 % = 30 karyawan. Sampel berjumlah 30 orang tersebut diambil secara strcitified random sampling, dimana masing-masing responden diambil secara random.rnrnDari hasil penelitian dapat diketahui secara parsial nilai t hitung menunjukkan bahwa variabel kebutuhan fisiologis (X|) nilai t hitung sebesar 3,829 dengan signifikansi sebesar 0,004. Karena t hitung > Wi (3,t,064)atausigt<5 % (0,004 < 0,05),rnrnvariabel kebutuhan keselamatan (X2) imm t hitung sebesar 4,243 dengan signifikansi sebesar 0,001. Karena t hitung > Wi (4,243 >2,064) atau sig t < 5 % (0,001 < 0,05), variabel kebutuhan sosial (X3) nilai t hitung sebesar 4,262 dengan signifikansi sebesar 0,001. Karena t hitung > t tabel (4,262 >2,064) atau sig t < 5 % (0,001 < 0,05), kebutuhan penghargaan (Xi) nilai t hitung sebesar 4,772 dengan signifikansi sebesar 0,000. Karena t hitung > t tabel (4,772 >2,064o) atau sig t < 5 % (0,000 < 0,05), variabel kebutuhan aktualisasi diri (X>) nilai t hitung sebesar 3,461 dengan signifikansi sebesar 0,006. Karena t hitung > t tabel (3,461 >2,064) atau sig t < 5 % (0,006 < 0,05) maka secara parsial variabel kebutuhan fisiologis, keselamatan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri berpengaruh signifikan positif terhadap variabel produktivitas kerja kaiyawan (Y). Hasil uji F diperoleh nilai F hitung menunjukkan nilai sebesar 5,789 (signifikansi F = 0,000). Jadi F hitung > F tanel (5,789 > 2,62) atau Sig F (5% (0,001 < 0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variabel kebutuhan fisiologis (Xi), kebutuhan keselamatan (X2), kebutuhan sosial (Xi) kebutuhan penghargaan (Xi) dan kebutuhan aktualisasi diri (Xs) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja kaiyawan (Y). Jadi berdasarkan data tersebut di atas, dengan demikian hipotesa pertama diterima. Dari hasil analisis diperoleh bahwa variabel kebutuhan penghargaan adalah variabel yang paling dominan dengan koefisien regresi sebesar 0,625 dan mempunyai nilai t hitung sebesar 4,772 dibanding dengan variabel lainnya.rn100 hl