PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.BROMO STEEL INDONESIA (BOSTO) DI PASURUAN

Pengaruh motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan adalah masalah yang sering dihadapi oleh berbagai lembaga atau instansi. Tidak luput pada PT. Bromo Steel Indonesia (BOSTO) di kota Pasuruan juga menghadapi hal yang sama, dilihat dari perbedaan kondisi perusahaan saat ini dibanding dengan keadaan dimasa lalu, menunjukkan adanya penurunan kinerjanya, sehingga perlu dikaji secara empiris faktor yang berpengaruh terhadap penurunan tersebut. Salah satu faktor yang mungkin berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah motivasi ekstrinsik dan intrinsik, berkaitan dengan situasi demikian perlu diungkap apakah motivasi tersebut secara nyata mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bromo Steel Indonesia (BOSTO) di Pasuruan.rnPada penelitian ini yang menggunakan analisis regresi dengan hasil sebagai berikut : 1) diperoleh nilai thitung = 3,244 sedangkan nilai ttabel = 2,021 sehingga thitung > ttabel atau nilai signifikansi 0,002 < 0,05 jadi Ho ditolak dan Ha diterima, dan terbukti variabel X1 (motivasi ekstrinsik) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, 2) diperoleh nilai thitung = 10,181 sedangkan nilai ttabel = 2,021 sehingga thitung > ttabel atau nilai signifikansi 0,000 < 0,05 jadi Ho ditolak dan Ha diterima, dan terbukti variabel X2 (motivasi intrinsik) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel motivasi intrinsik (X2) paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan dengan nilai koefisien standarisasi 0,742 > dari (X1) motivasi ekstrinsik yaitu 0,237. Oleh karena itu disarankan pada para pimpinan PT. Bromo Steel Indonesia (BOSTO) di Pasuruan, untuk lebih memperhatikan kebutuhan para bawahannya agar meningkatkan motivasi intrinsik yang meliputi dorongan berprestasi, afiliasi/pertemanan, kompetensi, keinginan memperoleh jabatan yang lebih tinggi pada masing-masing karyawan.141 hl