PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PINJAMAN ANGGOTA PADA KOPERASI KARYAWAN RUMAH SAKIT LAVALLETE MALANG

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Salah satu aspek yang menarik untuk dipelajari adalah faktor psikologis. Meskipun kadang-kadang menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang kurang logis, riset mengenai faktor psikologis tetap bermanfaat sebagai alat bagi para pemasar untuk memahami perilaku konsumen lebih dalam. Dilihat dari kondisi faktor-faktor perilaku psikologis yang ada di Koperasi Karyawan Rumah Sakit Lavalete Malang yaitu antara lain : 1) Motivasi 2) Persepsi 3) Pembelajaran 4) Keyakinan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor psikologis anggota yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran dan keyakinan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pengambilan pinjaman di Koperasi Karyawan Rumah Sakit Lavalete Malang, untuk mengetahui faktor psikologis anggota yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran dan keyakinan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pengambilan pinjaman di Koperasi Karyawan Rumah Sakit Lavalete Malang, untuk mengetahui faktor psikologis anggota yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran dan keyakinan berpengaruh secara dominan terhadap keputusan pengambilan pinjaman di Koperasi Karyawan Rumah Sakit Lavalete Malang.rnDalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan RS. Lavalete yang berjumlah 236 anggota. Teknik pengambilan sampel yaitu Sampel Random Satnpling.rnDari penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :Secara parsial nilai thitung menunjukkan bahwa variabel motivasi (Xt) nilai thmmg sebesar 3,434 dengan signifikansi sebesar 0,001. Karena thitung > Wi (3,434 > 2,000) atau sig t < 5 % (0,000 < 0,05), variabel persepsi (X?) nilai thjtung sebesar 5,191 dengan signifikansi sebesar 0,000. Karena thiUing > ttabei (5,191 >2,000) atau sig t < 5 % (0,000 < 0,05), variabel pembelajaran (X?) nilai thmmg sebesar 3,006 dengan signifikansi sebesar 0,004. Karena th.tung > Wi (3,006 >2,000) atau sig t < 5 % (0,004 < 0,05), variabel keyakinan (X4) nilai thitung sebesar 2,665 dengan signifikansi sebesar 0,010. Karena t^ng > Uei (2,665 >2,000) atau sig t < 5 % (0,010 < 0,05) maka secara parsial variabel motivasi, persepsi, pembelajaran dan sikap berpengaruh signifikan positif terhadap variabel keputusan pengambilan pinjaman (Y). Dan hasil uji F diperoleh nilai FhiWng menunjukkan nilai sebesar 24,775 (signifikansi F = 0,000). Jadi Fhitung > Ftabei (24,775 >2,51) atau Sig F (5% (0,000 < 0,05). Artinya bahwa secara bersama-sama variabel motivasi (Xi), persepsi (X2), pembelajaran (X3) dan keyakinan (X4) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengambilan pinjaman (Y). Serta dari hasil analisis diperoleh bahwa variabel persespi (X2) adalah variabel yang paling dominan dengan koefisien regresi sebesar 0,395 dan mempunyai koefisien yang distandarisasi sebesar 0,469. Disamping itu dari hasil perhitungan dan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi lebih besar pengaruhnya dibanding motivasi, pembelajaran dan keyakinan terhadap keputusan pengambilan pinjaman Koperasi Karyawan Rumah Sakit Lavalete.rnKata Kunci : motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan keputusan pengambilan pinjamanrn71 hl