ANALISIS FINANSIAL DAN EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI RUMPUT LAUT DI KOTA KENDARI

This study aims to determine the factors that influence the production of seaweedfarming, the level of efficient use of production factors, the factors that affect the efficiency of production and determine thefeasibility of seaweed farming financially. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis and financial feasibility. The results showed that the factors of production (input)positive effect on production and productivity of seaweed in Kendari is widely kavlingan, number of seeds, the level of education and dummy location. For the analysis of the level of technical efficiency (I'ER) with an average value of 1.0001 indicates that the utilization of thefactors of production (input) by seaweed farmers in Kendari is efficient. Allocative efficiency analysis results (efficiency rates) kavlingan widely variable, labor and variable number of seeds not be located efficiently (inefficiently). From the calculationof profit using investment eligibility criteria NPV, IRR , and B/C ratio in the know that seaweedfarming profitable and worth the effort or developed.Penelitian ini bertujuan untuk.mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani rumput laut, tingkat efisien penggunaan faktor produksi, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi produksi serta mengetahui kelayakan usahatani rumput laut secara tinansial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan kelayakan fmansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi (input) yang perpengaruh positif terhadap produksi dan produktivitas rumput laut di Kota Kendari adalah luas kavlingan, jumlah bibit, tingkat pendidikan dan dummy lokasi. Untuk. hasil analisis tingkat efisiensi teknis (TER) dengan nilai rata-rata 1,0001 menunjukkan bahwa pemanfaatan faIstor-faktorproduksi (input) oleh petani rumput laut di Kota Kendari sudah efisien. HasH analisis efisiensi alokatif (efisiensi harga) variabelluas kavlingan, tenaga kerja dan variabeljumlah bibit belum dilokasikan secara efisien (tidak efisien). Dari hasil perhitungan keuntungan dengan menggunakan kriteria kelayakan investasi NPV, IRR, dan B/C Ratio di ketahui bahwa usahatani rumput laut menguntungkan dan layak diusahakan atau dikembangkan