Ekstrak tembakau memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Streptococcus mutans. Untuk memaksimalkan pemakaian ekstrak tembakau pada penggunaan topikal sebagai antibakteri maka perlu dibuat suatu sediaan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak tembakau dalam sediaan gel dengan menggunakan Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) sebagai gelling agent serta menguji aktivitasnya terhadap S. mutans. Gel ekstrak tembakau dibuat dalam 3 formula dengan perbedaan konsentrasi HPMC yaitu, 1,5% (F1), 2% (F2) dan 2,5% (F3). Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak tembakau, kemudian diuji karakteristiknya. Ekstrak yang diperoleh diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dan dievaluasi stabilitas fisiknya selama 12 ...
Propionibacterium acnes adalah bakteri utama penyebab timbulnya jerawat. Salah satu bahan alam yang ...
Jintan hitam mengandung senyawa antimikroba bersifat volatil dan non volatil dengan bermacam tingkat...
Prevalensi karies di Indonesia pada tahun 2013 berkisar 72,3%. Karies gigi yang disebabkan oleh bakt...
Obat jerawat yang mengandung antibiotik sintetik dapat menimbulkan berbagai efek yang tidak diingink...
Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme di dalam rongga mulut yang dapat menyebabka...
Daun serai (Cymbopogon citratus L) mengandung bahan kimia seperti alkaloid, saponin, tanin, polifeno...
ABSTRAKPendahuluan: Gelling agent merupakan bahan pembawa yang berperan penting dalam mutu fisik dan...
Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati diantaranya adalah d...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak Daun Wungu (Graptophylum pictum G...
Abstrak Kesehatan gigi dan mulut merupakan faktor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika diab...
Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yang telah banyakdigunakan sebagai tanaman obat. Diketa...
Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yang telah banyakdigunakan sebagai tanaman obat. Diketa...
Streptococcus mutans merupakan mikroorganisme yang sangat berperan pada permulaan terjadinya karies ...
Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans yang merupakan flo...
Jerawat merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan adanya peradangan yang diikuti oleh penyumbata...
Propionibacterium acnes adalah bakteri utama penyebab timbulnya jerawat. Salah satu bahan alam yang ...
Jintan hitam mengandung senyawa antimikroba bersifat volatil dan non volatil dengan bermacam tingkat...
Prevalensi karies di Indonesia pada tahun 2013 berkisar 72,3%. Karies gigi yang disebabkan oleh bakt...
Obat jerawat yang mengandung antibiotik sintetik dapat menimbulkan berbagai efek yang tidak diingink...
Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme di dalam rongga mulut yang dapat menyebabka...
Daun serai (Cymbopogon citratus L) mengandung bahan kimia seperti alkaloid, saponin, tanin, polifeno...
ABSTRAKPendahuluan: Gelling agent merupakan bahan pembawa yang berperan penting dalam mutu fisik dan...
Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati diantaranya adalah d...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak Daun Wungu (Graptophylum pictum G...
Abstrak Kesehatan gigi dan mulut merupakan faktor yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika diab...
Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yang telah banyakdigunakan sebagai tanaman obat. Diketa...
Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yang telah banyakdigunakan sebagai tanaman obat. Diketa...
Streptococcus mutans merupakan mikroorganisme yang sangat berperan pada permulaan terjadinya karies ...
Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans yang merupakan flo...
Jerawat merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan adanya peradangan yang diikuti oleh penyumbata...
Propionibacterium acnes adalah bakteri utama penyebab timbulnya jerawat. Salah satu bahan alam yang ...
Jintan hitam mengandung senyawa antimikroba bersifat volatil dan non volatil dengan bermacam tingkat...
Prevalensi karies di Indonesia pada tahun 2013 berkisar 72,3%. Karies gigi yang disebabkan oleh bakt...