RANCANG BANGUN MESIN PENCUCI BERAS SISTEM ROTASI DENGAN TIMER

ABSTRAK Purnoto & Bagus endar a.s. 2014. Mesin Pencuci Beras Sistem Rotasi Dengan Timer. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Tuwoso, Dr., M.P, (II) Yuni Sunarto, Drs. Kata kunci : poros, timer, gambar kerja, motor listrik, gearbox Didalam perkembangan teknology di dunia industri ( restaurant, rumah makan dan Hotel ) selalu dibutuhkan sesuatu alat untuk menjalankan aktivitas pekerjaan dengan kapasitas yang besar, salah satunya alat mencuci beras. Dengan adanya alat pencuci beras ini maka dapat mencuci beras dengan kapistas yang banyak. Namun selama ini alat mencuci beras yang sudaah ada dan digunakan harganya relatif mahal. sehingga dalam perancangan ini dibuat rancang bangun Mesin Pencuci Beras Sistem Rotasi Dengan Timer dengan kapasitas 8 kg/menit, yang mempunyai nilai ekonomis lebih rendah serta efektif dan efisien. Pemakaian mesin ini harus dipasang ke sumber listrik karena menggunakan tenaga dari motor listrik, yang prinsip kerjanya memanfaatkan tenaga gerak dari motor listrik kemudian diteruskan ke speed reducer ( Gearbox )yang telah terhubung dengan kedua pully dan dihantarkan oleh V-belt, sehingga dapat memutar poros pengaduk di tempat mencuci beras dan dengan ditambahkannya timer,mesin tersebut dapat hemat energi dikarenakan dapat disetting waktu pengoperasiannya.Konsep pembuatan dapat tepatdan benar maka dibutuhkan gambar kerja yang baik. Gambar kerja yang baik yaitu gambarkerja yang mampu memberikan informasi tentang produk yang akan dikerjakan. Dari hasil pengujian didapatkan data bahwa kemampuan maksimum Mesin Pencuci Beras Sistem Rotasi Dengan Timer mencapai 1200 kg/jam.Dengan dimensi mesin tersebut P x L x T adalah 650 mm x 415 mm x 1400 mm, mesin pencuci beras sistem rotasi mempunyai peralatan tambahan tombol ON/OFF, tabung pencuci dari stainless, saluran kran pembuangan dari keran air diameter 5cm. Dalam perancangan dan pembuatan mesin pencuci beras sitem rotasi dengan timer supaya lebih baik lagi di masa mendatang diantaranya untuk menjaga keawetan mesin yang dirancang, harus diperhatikan sistem perawatan dan pelumasan komponen-komponen mesin, untuk meningkatkan kualitas mesin, harus dilakukan beberapa perbaikan agar mesin yang dihasilkan lebih tepat guna