Analisa Perbandingan Diesel Electric Propulsion (DEP) Dan Diesel Mechanical Propulsion (DMP) System Pada Kapal Ferry Di Tinjau Dari Biaya Operasional

Indonesia merupakan Negara dengan luas lautan yang cukup besar dan dikelilingi oleh beberapa pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. Maka dari itu diperlukan sarana transportasi khususnya transportasi laut. Pada skripsi ini kapal yang dianalisa merupakan kapal ferry penumpang dengan pelayaran Surabaya-Madura. Kapal ferry tersebut memiliki beberapa moda operasi diantaranya full mode, Idle Mode dan Continous Mode. Kapal yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah kapal ferry penumpang Jokotole yangmenggunakan system diesel konvensional. Dalam tugas akhir ini penulis menganalisa Komponen-komponen apa aja yang di maintenance, perbandingan konsumsi bahan bakar tiap mode dan biaya operasional pada Diesel Mechanical Propulsion dan Diesel Electrical Propulsion. Pada tugas akhir ini dilakukan tahap pengumpulan data, perumusanmasalah, tahap perhitungan biaya operasional kemudian tahap perbandingan biaya. Dari hasil analisa dalam skripsi ini menunjukan bahwa konsumsi bahan bakar untuk Diesel Electric Propulsion lebih hemat dibandingkan Diesel Mechanical Propulsion yaitu sebesar 158.400 liter per tahun. Untuk perbedaan biaya bahan bakar Diesel Electric Propulsion lebih hemat dibandingkan Diesel Mechanical Propulsion yaitu sebesar Rp. 522,699,800 pertahun. Untuk total perbedaan biaya operasional yang meliputi biaya maintenance dan bahan bakar dari system Diesel Electrical Propulsion dan Diesel Mechanical Propulsion dalam rentang waktu 5 tahun yaitu sebesar Rp. 4,551,695,688. Penggunaan system Diesel Electrical Propulsion lebih menguntungkan dibandingkan dengan Diesel Mechanical propulsion. Dikarenakanmesin yang dipakai DieselMechanical adalah mesin lama. ====================================================================================================== Indonesia is a country with vast seas were quite large and surrounded by some of the larger islands and islets. Thus the necessary means of transport, especially sea transport. In this thesis analyzed the ship that is a passenger ferry with cruise Surabaya-Madura. A ferry has several modes of operation including full mode, Idle Mode and Continuous Mode. Boats used in this final project is a passenger ferry Jokotole that uses a conventional diesel system. In this thesis the author analyzes the components of any kind are in maintenance, a comparison of fuel consumption and operating costs of each mode on Diesel Mechanical Propulsion and Electrical Propulsion Diesel. In this final project the data collection phase, the formulation of the problem, the operational cost calculation stage later stage cost comparison. From the analysis in this paper shows that the fuel consumption for Diesel Electric Propulsion more efficient than Diesel Mechanical Propulsion amounting to 158 400 liters per year. For the difference in cost of fuel Diesel Electric Propulsion more efficient than Diesel Mechanical Propulsion is Rp. 522,699,800 per year. For the total difference in operating costs which include the cost of maintenance and fuel system Electrical Propulsion Diesel and Diesel Mechanical Propulsion within a span of 5 years is Rp. 4,551,695,688. Use of Electrical Propulsion Diesel system is more profitable than Diesel Mechanical propulsion. Due to Mechanical Diesel engine used is the old machine