Evaluasi Penanggulangan Banjir Saluran Primer Gunungsari DAS Rayon 5 Tandes Bagian Hulu

Terjadinya banjir/genangan wilayah Gunungsari salah satunya disebabkan oleh perkembangan pembangunan di kota Surabaya, khususnya Rayon Tandes bagian hulu. Pembangunan tersebut mengakibatkan perubahan land use (tata guna lahan) yang sebelumnya berfungsi sebagai daerah konservasi (resapan) menjadi daerah perumahan dan industri. Akibatnya mengubah koefisien pengaliran menjadi lebih besar, serta berpengaruh terhadap air limpasan yang masuk kedalam jaringan drainase menjadi semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan evaluasi terkait sistem primer Gunungsari dengan DAS Rayon Tandes bagian hulu. Solusinya ialah perencanaan ulang saluran Primer Gunungsari dengan mengacu pada rencana tata ruang wilayah Surabaya 2034. Selain itu melakukan pembagian debit melalui sungai sungai di sekitar saluran Gunungsari. Analisa dilakukan dengan menggunakan program bantu HEC-HMS untuk analisa hidrologi dan program bantu HEC-RAS untuk analisa hidrolika Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, diperoleh saluran pada bagian hulu selebar 7 meter dengan material beton. Serta dihilir menggunakan box culvert dengan lebar 8 m dan 12 m. Pembagian debit pada sungai sungai di modelkan dengan penggunaan pintu air. ========== Flooding / inundation in area of Gunungsari caused in part by the development of construction in the city of Surabaya, especially Rayon Tandes. The development of construction changes of land use. That were previously functioning as conservation areas (infiltration) into residential and industrial areas. Thus changing the jetting coefficient becomes larger, and the effect on water runoff into the drainage network becomes larger. To overcome these problems required an evaluation related to the primary system Gunungsari with Rayon Tandes the upstream watershed. The solution is to redesign the channel Primer Gunungsari by reviewing the spatial plans Surabaya 2034. As well as the distribution of discharge over time - next time around Gunungsari channels. The analyzes were performed using HECHMS aid program for hydrologic analysis and auxiliary program HEC-RAS for hydraulics analysis Based on the analysis that has been done, the dimensions obtained on the upstream side width of 7 meters with concrete material. As well as downstream using a box culvert with an effective width of 8 m and 12 m. The division of the discharge of the times is modeled by the use of sluice