Analisa Dan Permodelan Coal Handling System Untuk Mempercepat Waktu Bongkar Muatan Batubara (Studi Kasus: Pt Pjb Ubj O&M Paiton 9)

PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9 merupakan PLTU yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Coal handling system (CHS) adalah bagian yang penting dalam mengatur pasokan batubara. PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9 menggunakan coal unloader untuk membongkar muatan batubara menuju system. Akan tetapi kapasitas bongkar muatan batubara yang cenderung dibawah kapasitas normal menyebabkan waktu bongkar muatan dan antrian kapal semakin lama. Adanya bottleneck pada system juga dapat menyebabkan waktu bongkar muat semakin lama.. Dalam Tugas Akhir ini, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi lamanya waktu bongkar muat kapal dan mengetahui bottleneck pada sistem yaitu dengan merancang model simulasi dari coal handling system PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9. Solusi lain yang ditawarkan yaitu dengan penambahan conveyor. Dengan penambahan conveyor menyebabkan kapasitas kerja menjadi berbeda dari kondisi aktual. Metode simulasi digunakan untuk mengetahui pengaruh penambahan conveyor terhadap system di CHS. Dalam tugas akhir ini, simulasi dilakukan dengan menggunakan software Extend6TM dengan memodelkan komponen-komponen sistem CHS yang ada. Berdasarkan simulasi dari coal handling system PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9, kapasitas kerja terkecil pada coal handling system PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9 adalah ship unloader dan rata rata waktu bongkar muat sebesar 8.3 jam perkapal. Dengan penambahan conveyor didapatkan waktu tunggu kapal sebesar 0.93 jam perkapal ============================================================================================ PLTU PJB UBJ O&M Paiton 9 is a power plant using coal as a fuel. Coal Handling System (CHS) is an important part for regulating coal supply. PJB UBJ O&M Paiton 9 power plant uses coal unloader for unloading coal to the system. However, coal loading and ship queue is getting longer. The existence of bottleneck in the system can cause the coal unloading time is getting longer. The solution offered to address the length of coal unloading time from ship and determine bottlenecks in the system is to design a simulation model of coal handling system PJB UBJ O&M Paiton 9 power plant. Another simulation offered is the addition of conveyor. With the addition of the conveyor causes different working capacity from the actual conditions. Simulation method is used to determine the influence of the addition of the conveyor to the CHS system. Simulation is performed using software Extend6TM by modeling the components of the existing CHS system. Based on the simulation of coal handling system PJB UBJ O&M Paiton 9 power plant, the smallest working capacity in coal handling system of PJB UBJ O&M Paiton 9 power plant is ship unloader and the average time of coal unloading is 8.3 hours per ship. With the addition of conveyor obtained ship waiting time of 0,93 hours per ship