Studi Eksperimental Dan Simulasi Pengaruh Temperatur Tuang Dan Degassing Terhadap Kualitas Hasil Coran AL 6061

Badan pesawat terbang merupakan salah satu komponen penting dalam pesawat terbang, sifat yang dibutuhkan untuk membuat komponen tersebut adalah ringan dan kuat. Oleh karena itu, untuk membuat komponen badan pesawat dibutuhkan material yang kuat dan ringan. Adapun bahan badan pesawat terbang umumnya menggunakan paduan Al-Mg-Si seperti logam paduan Al 6061 dan Al 6063. Namun untuk mendapatkan sifat mekanik yang maksimal khususnya kekuatan tarik, dibutuhkan proses untuk membersihkan aluminium dari inklusi pada saat proses peleburan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh temperatur tuang dan degassing pada paduan Al 6061 dengan tujuan agar sifat mekaniknya mencapai nilai maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sand casting. Pengujian yang dilakukan untuk menganalisis material ini adalah uji komposisi, uji XRD, uji kekuatan tarik (tensile stress), dan uji metalografi. Setelah itu, dilakukan proses simulasi thermal untuk mengetahui perpindahan panas akibat beberapa inklusi yang terdapat pada Al 6061 setelah proses pengecoran. Setelah pengujian, maka didapatkan bahwa logam paduan Al 6061 membentuk fasa α Al, pada hasil pengujian XRD . Hasil uji kekuatan tarik didapatkan kekuatan terbesar yaitu 64.30 MPa pada temperatur tuang 700oC dengan proses degassing. Kekuatan tarik paling rendah didapatkan 35.85 MPa pada temperatur tuang 700oC tanpa proses degassing. Pada proses perpindahan panas dengan inklusi thin film didapatkan hasil proses pendinginan yang lebih lambat. Kemudian, proses perpindahan panas dengan inklusi gas hidrogen didapatkan proses pendinginan menjadi lebih cepat. ========== Fuselage is one of the most important components in aerospace, the properties needed to make the compenents are light and strong. Therefore, to make fuselage required a strong and lightweight material. The material of the fuselage is generally used Al-Mg-Si alloys such as Al 6061 and Al 6063 alloys. However, to obtain maximum mechanical properties especially tensile strength, a process is needed to clean aluminum from inclusions during the melting process. Therefore, in this study made an observation of the effect of casting temperature and degassing on Al 6061 alloy with the aim that its mechanical properties reach maximum value. The method used in this research was sand casting. Tests conducted to analyze this material are composition test, XRD test, tensile test, and metallographic test. Thereafter, a thermal simulation process were conducted to determine the heat transfer due to several inclusions found in Al 6061 after the casting process. After the test, it was found that Al 6061 alloys formed α Al phase on XRD test results. Tensile strength test results were obtained the greatest strength of 64.30 MPa at temperature of 700oC casting with degassing process . The lowest tensile strength was obtained 35.85 MPa at temperature of 700oC without degassing process. On heat transfer proses with thin film inclusion was obtained a slower cooling result. Then, On heat transfer process with hydrogen inclusion was obtained a faster cooling result