Rancang Bangun Aplikasi ASIIKPRO Berbasis Perangkat Bergerak Android Menggunakan Pola Perancangan Model View Presenter dan Paradigma Pemrograman Reaktif

ASIIKPRO merupakan aplikasi manajemen aset yang digunakan PT PLN PERSERO area Jawa Timur. API aplikasi ini tidak menerapkan keamanan ketika melakukan pertukaran data antar API dan aplikasi Android. Sedangkan aplikasi Android tidak menerapkan pola perancangan sehingga membuat kode sumber tidak terstruktur dan susah untuk dipelihara. Pada Tugas Akhir ini, pola perancangan Model View Presenter beserta paradigma pemrograman reaktif diterapkan pada aplikasi Android. Sedangkan JSON Web Token digunakan sebagai keamanan API dan arsitektur REST diterapkan pada API untuk membuat API lebih terstruktur dan representatif. Uji coba pada Tugas Akhir ini meliputi pengujian fungsionalitas aplikasi Android berdasarkan kasus penggunaan dan pengujian kualitas program berbasis ISO 25023 untuk membandingkan aplikasi Android yang tidak menerapkan pola perancangan dengan yang menerapkan pola perancangan. Dari hasil uji coba, seluruh fungsionalitas aplikasi dapat dipenuhi dan aplikasi Android yang menerapkan pola perancangan MVP memiliki coupling yang lebih rendah dari pada aplikasi Android yang tidak menerapkan pola perancangan. Hal ini membuktikan bahwa penerapan pola perancangan membuat kode sumber aplikasi lebih mudah untuk dipelihara dan dikembangkan. ================ ASIIKPRO is an aset management application that is used by PT PLN PERSERO East Java region. The API of this application does not apply any security when exchanging data with the Android application. On the other hand, the Android application does not apply any design pattern at all. Therefore, the source code is not structured and hard to maintain. This research propose the application of Model View Presenter design pattern and reactive programming paradigm on the Android Application. JSON Web Token and REST architecture are implemented on the API. This research is tested based on application functionality according to every use case. To prove that the application which applies design pattern is easier maintain than the application which does not apply, a code quality testing based on ISO 25023 is tested. From the result of the functionality testing, every application functionality has successfully been applied. On the other hand, the result of the code quality testing proves that the application which applies design pattern has lower coupling than the application which does not apply any design pattern. Thus it can be said that the application which applies design pattern is easier to maintain and developed