Analisa Tegangan Pipa Saat Instalasi Akibat Variasi Sudut Stinger Studi Kasus – Instalasi Pipa Baru Milik PT Pertamina Hulu Energi Offhore North West Java

Pipeline adalah jaringan pipa bawah laut yang difungsikan untuk transportasi minyak bumi dan gas, dalam instalasinya, tegangan perlu dianalisa terutama pada daerah kritis yaitu pada overbend dan sagbend. Pada penelitian ini, akan dianalisa tegangan yang terjadi pada proses instalasi pipa milik PT.PHE ONWJ secara statis dan dinamis, terutama pada daerah kritis overbend dan sagbend dengan variasi Tension pada Tensioner dan sudut Stinger. Software MOSES dan OFFPIPE akan digunakan untuk membantu pemodelan dan perhitungan tegangan. Analisa respon Laybarge dilakukan dengan bantuan MOSES, dengan output RAO Laybarge. RAO sebagai input analisa dinamis. Dari hasil analisa statis, terjadi kegagalan pada kondisi Tension pada Tensioner 50kN karena mengalami tegangan sebesar 378.64MPa yang melebihi tegangan ijin. Dari hasil analisa dinamis, tegangan maksimum yang dialami pipa pada daerah overbend adalah sebesar 422.78Mpa yaitu pada kondisi sudut Stinger sebesar 120 Heading 450 dan pada sagbend adalah sebesar 249.34Mpa yaitu pada kondisi sudut Stinger sebesar 80 Heading 00. Berdasarkan code DNV OS F101 sistem instalasi pipa pada kondisi sudut Stinger 80 dan 100 dinyatakan aman dan pada kondisi sudut Stinger 120 dinyatakan tidak aman karena melebihi batas tegangan yang diijinkan. ======================================================================================================== Pipeline is network of pipe functioned to transport crude oil and gas. Stress analysis in installation of Pipeline is needed, especially critical position, there are overbend and sagbend. In this research, stress of Pipeline analized at moment pipe installation owned by PT PHE ONJW. In static and dynamic condition, especially at critical position overbend and sagbend region with variation of Tension on Tensioner and angle variation of Stingers. Software MOSES and offpipe will be used to modelling and stress calcutation. Respon of Laybarge analized by software MOSES, RAO of the Laybarge are the output. RAO uses as input of dynamic analysis. From the result of static analysis, there is a failure at Tension on Tensioner 50kN condition, caused of stress of Pipeline 378,64 Mpa more than SMYS. From dynamic analysis result, maximum stress value of Pipeline on overbend region is 422,78MP at angle of Stinger 120 Heading 450 and maximum stress value of Pipeline on sagbend region is 249,34MPa at angle of Stinger 80 Heading 00. Based on DNV OS F101, Pipeline installation system at angle of Stinger 80 and 100 are success, and at angle of Stinger 120 is failure caused of stress of Pipeline more than SMYS