Analisa Potensi Longsor Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio dari Data Mikrotremor di DAerah Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo KM 23

Pada perbatasan wilayah Ponorogo-Trenggalek KM 23 sebagian besar didominasi oleh deretan gunung api kuarter. Sehingga, banyak sekali pegunungan, tebing, dan lereng yang curam pada sekitar Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo KM 23. Kondisi tersebut mengakibatkan seringnya kejadian longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Dengan menggunakan data Mikrotremor metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio dapat diketahui besarnya nilai Indeks Kerentanan Tanah (Kg) yang terdapat di daerah penelitian. Selanjutnya, nilai kerentanan tanah tersebut dikorelasikan dengan nilai percepatan getaran minimum di bawah permukaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah dengan adanya retakan dan patahan memiliki nilai kerentanan tanah yang tinggi dan nilai percepatan getaran minimum yang rendah. =================================================================================================================== In the border zone of Trenggalek and Ponorogo (KM23) is dominated by quarter volcanoes therefore several geological structures such as mountainous area, cliff and steep slope in those area. These geological condition causes the stability of slope in the area is low and the landslide can be occurred at any moment. By using data of microtremor Horizontal to Vertical Spectral Ratio method can be obtained value of soil vulnerability index (Kg) which has founded in research area. Furthermore, the value of soil vulnerability indices also correlated with minimum vibration acceleration in subsurface. The result are area within crack and fracture have the higher value of soil vulnerability indices and the lower value of vibration acceleration of rock