Perencanaan Ulang Sistem Drainase Bandara Internasional Adisucipto Akibat Pengembangan Band

Bandar Udara Internasional Adisucipto merupakan Bandar udara yang terletak di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandar Udara Internasional Adisucipto melayani penerbangan ke berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri, seiring dengan meningkatnya pembangunan dan perkembangan ekonomi di Yogyakarta, Bandara Internasional Adisucipto merupakan bandar udara yang perlu ditingkatkan kapasitasnya agar dapat mengatasi kepadatan penumpang. Proyek pengembangan Bandara Adisucipto untuk perluasan wilayah bandara yang dilakukan yaitu pembangunan Apron dan Taxiway. Dengan adanya perkembangan wilayah bandara, maka adanya perubahan dari daerah resapan air menjadi bangunan, sehingga koefisien resapan akan berubah. Untuk meminimalisir permasalahan tersebut, perlu dilakukan perencanaan sistem drainase yang mampu mengamankan Kawasan Bandara Adisucipto dari kemungkinan genangan banjir. Penataan sistem drainase ini berupa perencanaan pembuangan akhir untuk debit limpasan dari wilayah bandara dan pemilihan alternatif yang paling efektif dan efisien untuk mengalirkan limpasan tersebut Analisa yang dilakukan pada Tugas Akhir ini meliputi analisa hidrologi, analisa hidrolika. Analisa Hidrologi memperrhitungkan curah hujan rencana dengan distribusi Log Person Type III periode ulang sepuluh tahun, serta perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode rasional. Untuk perhitungan analisa hidrolika dilakukan untuk mengetahui kapasitas eksisting penampang saluran. Berdasarkan analisa perhitungan diperoleh hasil beberapa debit saluran yaitu saluran A.1 – A = 0.145 m3/dt, B.1 – B = 0.349 m3/dt, C.1 – C = 0.369 m3/dt, D.1 – D = 0.529 m3/dt, E.1 –E = 0.906 m3/dt, F.1 – F = 2.591 m3/dt, G.1 – G = 1.579 m3/dt, H.1 – H = 3.615 m3/dt. ============= Adisucipto International Airport is an airport located in Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Adisucipto International Airport serves flights to various regions, both domestically and internationally, along with the increasing development and economic growth in Yogyakarta, Adisucipto International Airport is an airport which requires capacity upgrade in order to overcome the density of passengers. Adisucipto Airport development project for airport expansion is done by building Apron and Taxiway. With the development of the airport area, with the development of the airport area, then the catchment area will be turned into building which will cause the catchment coefficient to change. To minimize the problem, it is necessary to plan drainage system capable of securing Adisucipto Airport Area from possible flooding. The drainage system structure is in the form of final disposal plan for runoff discharge from the airport area and selection of the most effective and efficient alternative to drain the runoff. The analysis conducted on this Final Project includes hydrological analysis, hydraulics analysis. The hydrological analysis takes rainfall into account by using Log Person Type III distribution with ten-year return period, as well as the calculation of flood discharge plans using rational methods. For hydraulic analysis calculation, it is done to know the existing capacity of channel cross section. Based on the calculation analysis, the result of channel peak are channel A.1 – A = 0.145 m3/dt, B.1 – B = 0.349 m3/dt, C.1 – C = 0.369 m3/dt, D.1 – D = 0.529 m3/dt, E.1 –E = 0.906 m3/dt, F.1 – F = 2.591 m3/dt, G.1 – G = 1.579 m3/dt, H.1 – H = 3.615 m3/d