Arahan Integrasi Kawasan Ekowisata Bahari di Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi

Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 2 ODTW yang terpisah sejauh 5 kilometer ini merupakan kawasan konservasi yang memiliki beragam potensi wisata. Meski memiliki jarak yang dekat, namun distribusi jumlah wisatawan antar 2 ODTW ini sangat timpang. Jumlah wisatawan Pantai Bangsring dalam satu bulan bisa mencapai 121.196 orang, sedangkan untuk Pulau Tabuhan hanya 2.190 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat arahan integrasi kawasan ekowisata bahari di Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis. Tahap pertama yaitu menggunakan Analisis Deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik kawasan Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Tahap kedua menggunakan Analisis Delphi untuk menentukan faktor yang mempengaruhi integrasi kawasan Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Tahap analisis terakhir menggunakan Analisis Triangulasi untuk merumuskan arahan integrasi kawasan ekowisata bahari di Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Hasil dari penelitian ini berupa arahan integrasi kawasan ekowisata bahari di Pantai Bangsring dan Pulau Tabuhan. Arahan-arahan yang bisa diambil, antara lain mengarahkan ODTW Pantai Bangsring fokus kepada pengembangan wahana bermain dan edukasi sebagai atraksi utama, mengarahkan ODTW Pulau Tabuhan fokus kepada pengembangan wisata olahraga air sebagai atraksi utama, menyelaraskan bentuk fisik penginapan yang bernuansa etnik Osing, menyelaraskan bentuk pengelolaan penginapan yaitu melibatkan masyarakat lokal, melakukan perencanaan bersama antara pengelola Pantai Bangsring dengan pengelola Pulau Tabuhan agar tercipta keselarasan. ============================================================================================= Bangsring Beach and Tabuhan Island are located in Banyuwangi Regency, East Java. These two tourist attraction objects separated by 5 kilometers is a conservation area that has various of tourist potentials. Despite having a close distance, the distribution of the number of tourists among these 2 tourist attraction objects is very lame. The number of tourist visited per month reach 121,196 people, while for Tabuhan Island only 2.190 people. The purpose of this research is to create the integrated direction of marine ecotourism area at Bangsring Beach and Tabuhan Island, Banyuwangi Regency. This research used 3 phases of analysis. The first step by using descriptive analysis to identify the characteristics of Bangsring Beach area and Tabuhan Island. The second stage used Delphi Analysis to determine the factors affecting the integration of Bangsring Beach area and Tabuhan Island. The final analysis phase used the Triangulation Analysis to formulate the integrated directions of the marine ecotourism area at Bangsring Beach and Tabuhan Island. The result of this research is the integrated direction of marine ecotourism area at Bangsring Beach and Tabuhan Island. The directions that can be taken, among others directing Bangsring Beach focus on developing playground and education asmain attraction, directing Tabuhan Island to focus on the development of water sports tourism as a major attraction, aligning the inn’s physical form with Osing ethnic nuance, aligning the form of lodging management that involves the local community, conduct joint planning between Bangsring Beach manager and organizer of Tabuhan Island to create a harmony