Analisa Stabilitas Batu Pecah pada Seawall dengan Variasi Sudut Kemiringan

Seawall merupakan bangunan pelindung pantai yang memiliki fungsi untuk memperkuat tepi pantai agar tidak terjadi pengikisan akibat gempuran gelombang. Dalam penelitian ini digunakan batu pecah sebagai pelindung bangunan dengan pertimbangan bahan yang mudah didapat di kawasan pesisir pantai dan umum digunakan sebagai pelindung struktur seawall sehingga penelitian stabilitas batu pecah ini perlu untuk dilakukan. Penelitian ini melakukan pengujian model fisik berskala 1:25 dengan empat variasi tinggi gelombang (H), dua variasi periode gelombang (T), dan tiga sudut kemiringan batuan pelindung. Parameter yang digunakan dalam penelitian adalah koefisien stabilitas (KD), kecuraman gelombang (H/gT2), dan damage percent (Do). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien stabilitas (KD) akan berbanding lurus dengan kecuraman gelombang (H/gT2), sedangkan tinggi gelombang (H) akan berbanding lurus dengan damage percent (Do). Nilai KD untuk model seawall dengan sudut kemiringan cot = 1.15 adalah 3.7986, sudut kemiringan cot = 1.5 adalah 3.6948 dan sudut kemiringan cot = 2 adalah 3.4825. Adapun dari ketiga variasi sudut kemiringan batuan pelindung yaitu 1:1.15, 1:5, dan 1:2 yang paling stabil adalah pada kemiringan 1:2 dengan dampak kerusakan pada model yang paling sedikit. Semakin landai kemiringan berdampak pada semakin stabilnya model. ============================================================================================= Seawall is coastal protection structure which has function for strengthen the shore in order to reduce shoreline erosion due to incoming wave. This research used stone as structure protection with consideration the material is easy to get in shore area and commonly used as structure protection of seawall. Therefore this stability analysis of stone research is necessary. This research use 1:25 physical model scale with four variations of wave height (H), two variations of wave period (T), and three variations of slope. The parameters used in test is coefficient of stability (KD), wave steepness (H/gT2), and damage percent (Do). The result show that value of KD directly proportional with wave steepness (H/gT2), while wave height (H) proportional with damage percent (Do). The value of KD for the model with slope cot Ɵ = 1.15 is 3.7986, model with slope cot Ɵ = 1.15 is 3.6948 and model with slope cot Ɵ = 2 is 3.4825. From all three variations of slopes, the most stable is on the slope 1:2 with the least damage impact on the model. More declivious of the slope, more stable of the sctructures