Rancang Bangun Aplikasi Terapi Pasca Stroke Untuk Latihan Pergerakan Jari Tangan Dengan Menggunakan Leap Motion Controller

Teknologi dengan memanfaatkan motion capture sangat berkembang pesat seperti Leap Motion Controller yang merupakan alat yang berfungsi sebagai alternatif kontrol input dalam interaksi antara manusia dengan komputer tanpa menggunakan sentuhan dengan hasil yang lebih halus serta detail. Ide yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu membangun sebuah aplikasi terapi untuk pengguna pascastroke khususnya pada anggota gerak tangan. Aplikasi ini dibangun menggunakan Unity dengan Leap Motion SDK. Dengan tugas akhir ini diharapkan pengguna dapat melakukan terapi secara berkesinambungan dengan tidak bosan. Aplikasi telah diuji oleh seorang pasien pascastroke. Hasil dari uji coba berupa data waktu lama pasien pascastroke melakukan terapi pada tiap tahap, kemudian dari data ini dapat ditarik kesimpulan perkembangan pasien serta aplikasi ini dapat menciptakan pelatihan untuk terapi gerak tangan. Sehingga secara tidak langsung aplikasi ini dapat memberikan motivasi kepada pasien untuk terus melakukan terapi. ======================================================================================================================== Technology with the use of motion capture is very rapidly developed such as Leap Motion Controller which is a tool that serves as an alternative control input in the interaction between humans with computers without using a touch with a smoother result and detail. The idea used in this final project is to build a therapeutic application for users of pascastroke especially on hand members. This app is built using Unity with Leap Motion SDK. With this final task is expected users can do therapy on an ongoing basis with not bored. Applications have been tested by a patient's post-stroke. The results of the trial in the form of long time data of postpartum patients perform therapy at each stage, then from this data can be drawn the conclusions of patient development and this application can create training for hand gestation therapy. So indirectly this application can provide motivation to patients to continue therapy