Pengaruh Variabel Arah Serat Terhadap Kekuatan Bending Pada Komposit Serat Tebu Bermatriks Gypsum Dan Resin

Serat tebu adalah bahan sisa pengolahan gula yang banyak ditemui akan tetapi masih sedikit pemanfaatannya. Pemaanfaatan yang sedikit membuat serat tebu tidak memiliki nilai ekonomis dan lebih banyak di bakar untuk tungku pemanas. Untuk membantu mengolah limbah serat tebu maka pemanfaatan serat tebu akan di aplikasikan ke dalam campuran komposit dengan capuran resin dan gipsum. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk dapat menggatikan kayu sebgaai bahan perabotan rumah tangga. Setelah dilakukan pengujian bending dengan metode 3 tumpuan (tree point bending) maka didapatkan kekuatan bending, momen bending, dan modulus elastisitas. Hasil maksimal terdapat pada komposit dengan orientaasi arah sudut serat 0º. ================================================================================================================== Bagasse fiber is the material the rest of the sugar processing a lot but it is still a bit of its utilization. The benefits are a little bit make bagasse fiber has no economic value and more in fuel to furnace heating. To assist in processing the bagasse fiber so, its utility will be applied into a mixture of resins and gypsum. The purpose of this test is to wood as material becomes can the furniture. After testing with tree point bending then obtained the power of bending, bending moment, and modulus of elasticity. Maximum results found in composite with fiber orientation angle of direction of 0 degrees