Pengaruh Sudut Groove Terhadap Sifat Mekanik Dan Laju Korosi Pada Baja Karbon Astm A36 Di Lingkungan Laut

Pengembangan teknologi di bidang kontruksi anjungan lepas pantai erat kaitannya dengan proses pengelasan, karena mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Penelitian ini merupakan eksperimen menggunakan material uji baja karbon A36 dimana material ini sering digunakan sebagai material pada kontruksi anjungan lepas pantai. Material akan dilakukan pengelasan SMAW dengan variasi sudut groove 400, 600 dan 800. Pengelasan dilakukan berdasarkan WPS (Welding Procedure Spesification). Material akan dilakukan uji sifat mekanis, yaitu uji kekerasan (hardness), uji kekuatan tarik (tensile) dan uji mikro struktur. Pengujian korosi dilakukan dengan metode sel tiga elektroda pada air laut buatan dngengan salinitas 3.5%. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nlai kekerasan dan kekuatan material yang semakin tinggi, maka akan mempengaruhi terhadap laju korosi yang semakin mengecil. Pada spesimens dengan groove 400 dengan nilai kekerasan rata-rata tertinggi 163 HVN dan kekuatan maksimum 538 MPa memiliki rata-rata laju korosi sebesar 2.39 mmpy, spesimens dengan groove 600 dengan nilai kekerasan rata-rata tertinggi 165 HVN dan kekuatan maksimum 542.3 MPa memiliki rata-rata laju korosi sebesar 2.60 mmpy dan spesimen dengan groove 800 dengan nilai kekerasan rata-rata tertinggi 170 HVN dan kekuatan maksimum 550.7 MPa memiliki rata-rata laju korosi sebesar 1.60 mmpy. Kata Kunci : Groove, Sifat Mekanis, Korosi, ASTM A36. ============================================================================================ Developing technologies in the field of offshore construction is closely related to the welding process, because it has an important role in the engineering and metal repair. This study is an experiment using speciment of carbon steel A36 in which this material is often used as a material in the construction of offshore platforms. Material welded with SMAW process with a groove angle variation is 400, 600 and 800. Material testing the mechanical properties, such as hardness testing, tensile strength test and micro-structure test. Corrosion testing was conducted using three-electrode cell in artificial sea water with a 3.5%. of salinity. From these results it can be seen that the hardness and strength of the materials goes higher, then it will affect the corrosion rate shrinking. Spesimens with the groove 400 with a highest hardness value is HVN 163, maximum strength is 538 MPa and have an average rate of corrosion at 2:39 mmpy. Spesimens with the groove 600 with a hardness value is HVN 165, maximum strength is 542.3 MPa and have an average corrosion rate at 2.60 mmpy. Specimens with the groove 800 with the value of hardness is 170 HVN and maximum strength 550.7 MPa have an average corrosion rate of 1.60 mmpy. Keywords : Groove, Mechanical Properties, Corrosion, ASTM A36