Sintesis Zeolit Na-P Dari Kaolin Bangka Belitung Dengan Variasi Konsentrasi Leaching Asam Sulfat Dan Waktu Kristalisasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat pada proses leaching dan waktu kristalisasi terhadap sintesis zeolit Na-P dari kaolin Bangka Belitung. Zeolit Na-P disintesis melalui dua tahap, yaitu proses leaching asam sulfat dan sintesis zeolit Na-P. Padatan hasil leaching asam sulfat dikarakterisasi menggunakan XRF (X-ray Flourosence) dan hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektroskopi infra merah (FTIR), difraksi sinar-X (XRD) dan Scanning Electron Microscopy–Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Hasil karakterisasi XRF menunjukkan bahwa rasio Si/Al mengalami peningkatan dengan meningkatnya konsentrasi asam sulfat. Rasio Si/Al kaolin murni sebesar 1,53 meningkat menjadi 2,82; 4,22 dan 4,44 untuk masing-masing konsentrasi asam sulfat 4M; 8M dan 12M. Hasil XRD dan FTIR menunjukkan bahwa fase zeolit Na-P dengan leaching asam sulfat 4M mulai terbentuk pada waktu kristalisasi 12-48 jam dengan intensitas yang semakin meningkat dan terbentuk zeolit Na-P murni pada waktu kristalisasi 72 jam. Fase pengotor sodalit terbentuk dengan intensitas yang meningkat pada waktu 12-48 jam. Konsentrasi asam sulfat berpengaruh pembentukan kristalisasi zeolit Na-P. Semakin meningkatnya konsentrasi asam sulfat mengakibatkan semakin lama waktu kristralisasi terbentuknya zeolit Na-P. Waktu kristalisasi berpengaruh terhadap perbedaan agregat partikel dan rasio SiO2/Al2O3 produk yang dihasilkan