KINETIKA REAKSI ABSORPSI KARBONDIOKSIDA DALAM LARUTAN KALIUM KARBONAT BERPROMOTOR CAMPURAN METHYLDIETHANOLAMINE DAN DIETHANOLAMINE

Absorpsi gas karbondioksida merupakan hal yang penting dalam dunia industri, dikarenakan gas karbondioksida merupakan gas yang bersifat asam, korosif, dapat mengurangi nilai kalor pada industri LNG, dan merupakan racun katalis pada industri amoniak. Selain itu, emisi gas karbondioksida dapat menyebabkan penumpukan gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan pemanasan global. Absorpsi disertai reaksi kimia menggunakan pelarut kalium karbonat telah banyak diaplikasikan pada berbagai proses komersial, dikarenakan memiliki beberapa keuntungan yaitu stabilitas tinggi, biaya murah, dan kebutuhan energi untuk regenerasi pelarut rendah. Akan tetapi laju reaksinya lambat, sehingga perlu ditambahkan promotor untuk meningkatkan laju reaksi absorpsi karbondioksida. Senyawa alkanolamine, seperti methyldiethanolamine dan diethanolamine merupakan salah satu promotor yang baik untuk meningkatkan performance absorpsi karbondioksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan data kinetika reaksi absorpsi karbondioksida dalam larutan kalium karbonat berpromotor campuran methyldiethanolamine dan diethanolamine. Penentuan data kinetika reaksi dilakukan secara eksperimen menggunakan peralatan wetted wall column skala laboratorium dengan variasi laju alir pelarut, suhu dan konsentrasi promotor pada tekanan 1 atmosfer. Laju alir gas dan cairan diukur menggunakan flowmeter. Konsentrasi gas karbondioksida yang terserap dianalisa dengan cara titrasi menggunakan indikator phenolphthalein dan metil orange. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenaikan laju absorpsi dipengaruhi oleh kenaikan temperatur, laju alir pelarut dan penambahan promotor, dimana laju absorpsi tertinggi terjadi pada suhu 328,15 K; laju alir pelarut 10.10-6 m3/det, dan konsentrasi promotor MDEA : DEA (2:3%vol), yaitu 2,7942 x 10-6 kmol/det.Kenaikan laju alir pelarut menyebabkan penurunan konsentrasi karbonat akhir, dimana konsentrasi karbonat akhir terendah terjadi pada suhu 328,15 K, laju alir pelarut 10.10-6 m3/det dan konsentrasi promotor MDEA:DEA (2:3%vol) yaitu 2,5613 kmol/m3.Konstanta kecepatan reaksi overall dipengaruhi oleh suhu larutan dan variasi penambahan konsentrasi promotor campuran MDEA dan DEA.Korelasi konstanta kecepatan reaksi kMDEA dan kDEA dalam sistem K2CO3- MDEA-DEA sebagai beriku