Pelayanan Jaringan Irigasi di Kabupaten Lumajang guna menunjang pembangunan di sektor pertanian untuk mendukung program Kedaulatan Pangan masih belum optimal dan masih muncul permasalahan dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaannya. Untuk meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan pelayanan jaringan irigasi, diperlukan alat untuk menilai kinerja pelayanan jaringan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam menilai kinerja pelayanan jaringan irigasi dengan tiga model, yaitu: model direct, model indirect dan model all indirect. Acuan yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Pelayanan Jaringan Irigasi ini berbeda dengan standar yang dikeluarkan Kementrian Pekerj...