Banyak cara yang diajukan para ahli untuk mengatasi penyimpangan akhlak, dan salah satu cara yang hampir disepakati para ahli adalah dengan cara mengembangkan kehidupan yang berakhlak dan bertasawuf. Salah satu tokoh yang begitu sungguh-sungguh memperjuangkan akhlak tasawuf bagi mengatasi masalah tersebut adalah Hussein Nashr. Menurutnya paham sufismi ini mulai mendapat tempat dikalangan masyarakat, karena mulai merasakan kekeringan batin. Mereka mulai mencari-cari dimana sefisme yang dapat menjawab sejumlah masalah tersebut di atas. Dalam kebingungan semacam itu, sementara bagi mereka selama berabad-abad Islam dipandangnya dari isinya legalistik formalistis tidak memiliki dimensi esoteris (batiniah) maka kini saatnya dimensi batiniah islam...