HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DAN STATUS GRAVIDA DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD UNDATA PALUTAHUN 2012

Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan. Kelompok penyakit dan kondisi ini termasuk preeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional dan hipertensi kronik. Preeklampsia sering ditemukan pada awal masa dan akhir usia reproduktif yaitu usia remaja atau usia di atas 35 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu dan status gravida terhadap kejadian preeklampsia di RSUD Undata Palu tahun 2012. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di RSUD Undata Palu tahun 2012. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Uji statistik dengan Chi-square menggunakan SPSS. Diperoleh kelompok umur ibu tidak beresiko (20-35 tahun) sebanyak 166 orang (76,1%) dan umur ibu yang beresiko (35 tahun) sebanyak 52 orang (23,9%). Ibu primigravida sebanyak 122 orang (56%) dan ibu multigravida sebanyak 96 orang (44%). Hasil menunjukkan adanya hubungan antara umur ibu dengan preeklampsia (p = 0,028). Disamping itu, tidak ada hubungan status gravida dengan preeklampsia (p = 0,170). Kesimpulan: terdapat hubungan antara umur ibu dengan preeklampsia, sedangkan untuk variabel status gravida dengan preeklampsia, didapatkan tidak terdapat hubungan. Kata Kunci: Umur, Status Gravida, Preeklampsia, RSUD Undata Palu