FAKTOR RISIKO MEROKOK TERHADAP PENINGKATAN KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) PADA MAHASISWA LAKI-LAKI PRE-KLINIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TADULAKO

ABSTRAK Latar Belakang : Oksigen yang berikatan dengan hemoglobin akibat digeser oleh karbon monoksida yang mempunyai afinitas terhadap hemoglobin lebih kuat 250 kali sehingga tubuh akan meningkatkan hematopoiesis untuk meningkatkan hemoglobin akibat dari rendahnya tekanan parsial oksigen di dalam tubuh. Gas karbon monoksida dapat ditemukan di dalam asap pembakaran, asap dari kendaraan dan juga asap rokok. Oleh karena itu penting untuk mengetahui seberapa besar efek rokok terhadap peningkatan kadar karboksihemoglobin dalam tubuh. Tujuan Penelitian : Mengetahui kadar karboksihemoglobin pada laki-laki perokok, mengetahui kadar karboksihemoglobin pada laki-laki bukan perokok, dan mengetahui efek rokok terhadap peningkatan kadar karboksihemoglobin. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analisis case-control. Penelitian menggunakan kuesioner, informed consent, dan Micro Smokerlyzer yang diukur pada tanggal 12-15 Juli 2013 di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako. Jumlah responden pada penelitian ini sejumlah 50 orang. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan analisis Odds Ratio Non-Matching. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan odds ratio kadar karboksihemoglobin antara perokok dengan bukan perokok adalah 23,222. Hal ini menunjukkan bahwa kadar karboksihemoglobin perokok lebih tinggi 23,222 kali dibandingkan dengan bukan perokok. Kesimpulan : Mahasiswa laki-laki pre-klinik perokok yang memiliki kadar karboksihemoglobin diatas 1.5% sejumlah 19 orang dan yang memiliki kadar karboksihemoglobin dibawah 1.5% sejumlah 6 orang. Sedangkan mahasiswa lakilaki pre-klinik bukan perokok yang memiliki kadar karboksihemoglobin diatas 1.5% sejumlah 3 orang dan dibawah 1.5% sejumlah 22 orang. Kata Kunci : Perokok, Bukan Perokok, Karboksihemoglobin ABSTRACT Background :Oxygen which conjugated with hemoglobin can be replaced by carbon monoxide which has affinity 250 times more powerful. This condition can increase the hematopoiesis to increase the hemoglobin level to compensate the low body partial oxygen pressure.Carbon monoxide can be found in burning smoke, especially from vehicles and cigarettes. It is the reason why we have to find the effect of cigarettes against the increasing level of carboxyhemoglobin. Aim : Finding the carboxyhemoglobin level of male smokers , finding the carboxyhemoglobin level of male non-smokers, and finding the effect of cigarettes in increasing level of carboxyhemoglobin. Method : This research is a case-control study by using quetionairre, informed consent, and micro smokerlyzer which held on July 12th-15th July 2013 in Faculty of Medicine Tadulako University. This research participated by 50 medical students with Odds Ratio Non-Matching. Result : The result of this research has shown the odds ratio between smokers and non-smokers is 23,222. It means the level of carboxyhemoglobin in smokers are 23,222 times higher than non-smokers. Conclusion : Male smoker pre-clinic students who has carboxyhemoglobin level higher than 1.5% are 19 persons and those who has carboxyhemoglobin level lower than 1.5% are 6 persons. Whereas, male non-smoker pre-clinic students who has carboxyhemoglobin level higher than 1.5% are 3 persons and those who lower than 1.5% are 22 persons. Keywords : Smokers, Non-Smokers, Carboxyhemoglobi