HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) PADA PASIEN RAWAT INAP DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RSUD UNDATA PALU PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014

ABSTRAK Latar Belakang. Gagal ginjal kronik merupakan keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan ireversibel yang berasal dari berbagai penyebab. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gagal ginjal kronik salah satunya adalah Infeksi Saluran Kemih. Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih, termasuk ginjal itu sendiri. WHO memperkirakan di Indonesia akan terjadi peningkatan penderita gagal ginjal pada tahun 1995-2025 sebesar 41,4%. Menurut data di RSUD Undata Palu terdapat 331 kasus gagal ginjal kronik pada tahun 2014. Metode. Penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode Case-control retrospektif. Sampel dan kontrol berasal dari populasi pasien rawat inap di bagian Penyakit Dalam RSUD Undata Palu periode Januari-Desember 2014. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan di ruang Rekam Medik RSUD Undata Palu. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil. Dari 95 kasus, terdapat 62 pasien (65,3%) gagal ginjal kronik yang disebabkan infeksi saluran kemih. Berdasarkan jenis kelamin, yang paling banyak laki-laki yaitu 34 pasien (55%), sedangkan perempuan 28 pasien (45%). Berdasarkan umur, yang paling banyak yaitu 46-50 tahun sebanyak 20 pasien (32,3%). Hasil analisis Chi-square didapatkan nilai p=0,001