FAKTOR RISIKO KEJADIAN KISTA OVARIUM DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU

ABSTRAK GALUH WIDIYASTUTI. Faktor Risiko Usia Pertama Menikah, Gangguan Siklus Menstruasi dan Penggunaan Kontrasepsi Oral Terhadap Kista Ovarium Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu (Dibawah bimbingan Rosmala Nur dan Herawanto). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Palu Skripsi, Mei 2016 Kista Ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling sering dijumpai pada wanita di masa reproduksinya. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (2012), angka kejadian kista ovarium di Indonesia mencapai 37,2% dan yang paling sering terdapat pada wanita berusia antara 20-50 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko Usia Pertama Menikah, Gangguan Siklus Menstruasi dan Penggunaan Kontrasepsi Oral Terhadap kista ovarium Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan case control. Sampel kasus adalah pasien penderita kista ovarium dan sampel kontrol adalah yang tidak menderita kista ovarium yang melakukan pengobatan di poliklinik kandungan RSU Anutapura dengan perbandingan 1 : 2 jumlah sampel yaitu 150 yang terdiri dari 50 sampel kasus dan 100 sampel kontrol. Metode pengambilan sampel acidental sampling. Data diuji dengan uji OR dan dianalisis secara univariat dan bivariat pada batas kemaknaan (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status perkawinan (OR= 4,500 pada 95%, CI 3,180 – 9,287), gangguan siklus menstruasi (OR= 4,896, CI 2,249 – 10,660), dan penggunaan kontrasepsi oral (OR= 2,447, CI 1,219 – 4,915) merupakan faktor risiko terhadap kista ovarium di RSU Anutapura Palu. Disarankan kepada wanita agar lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya dan memeriksakan diri kepada dokter bila timbul gejala kista ovarium sebagai pencegahan risiko terjadinya kista ovarium. Kata Kunci : Kista Ovarium, Menstruasi, Kontrasepsi ABSTRACT GALUH WIDIYASTUTI. Risk Factors of Age at First Mariage, Menstrual Cycle Disorders and Oral Contraceptive Used to Ovarian Cysts in Anutapura Palu General Hospital (Under the Supervisions of Rosmala Nur and Herawanto). Epidemiologi Specialization Public Health study Program Faculty of Medicine and Heath Sciences Tadulako University Skripsi, May 2016 Ovarian cysts are one of the gynecological benign tumor mostly found in women in the reproductive life. Based on Indonesia Health Demographic Survey (2012), the incidence of ovarian cysts in Indonesia reached 37,2% and mostly found in women aged between 20-50 years old. This study aimed to identify age at first mariage, menstrual cycle disorders, and used of oral contraceptive risk factors to ovarian cysts incendence in Anutapura Palu General Hospital. This research used observational method with case control approached. The sample cases were patients with ovarian cysts and the control samples were women who took medication in gynecological polyclinic of Anutapura Palu General Hospital but did not have an ovarian cyst in the ratio 1 : 2 sample size of 150 consisting of 50 sample cases and 100 control samples. The sampling method was accidental sampling. Data tested with Odd Ratio (OR) and analyzed by univariate and bivariate at significance level (α = 5%). The results showed that marital status (OR = 4,500, confidence interval (CI) = 3,180 to 9,287), menstrual cycle disorders (OR = 4,896, CI = 2,249 to 10,660), and used of oral contraceptives (OR = 2,447, CI = 1,219 to 4,915 ) were the risk factors for ovarian cysts in Anutapura Palu General Hospital. Finally, from to women more attention to reproductive health and consult a physician if symptoms of ovarian cysts as the prevention of the risk of ovarian cysts. Keywords: Contraception, Menstruation, Ovarian Cysts