HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN KELAHIRAN PRETERM DI RSU ANUTAPURA TAHUN 2015

ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Ibu yang mengalami hipertensi akibat kehamilan berkisar 10%, 3-4 % diantaranya mengalami preeklampsia, 5% mengalami hipertensi dan 1-2% mengalami hipertensi kronik. Hipertensi dalam kehamilan berhubungan dengan insufisiensi uteroplasenta yang menyebabkan janin mengalami hipoksia sehingga memicu terjadinya kelahiran preterm. Kelahiran preterm di Indonesia mencapai 16-18%. dimana kematian neonatus kurang dari 1 bulan yang mencapai 48% disebabkan oleh kelahiran pretern. Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara hipertensi dalam kehamilan dengan kelahiran preterm. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan dan non hipertensi dalam kehamilan tanpa disertai penyulit kehamilan yang lain. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang terdiri dari 96 ibu bersalin di RSU Anutapura. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square (α=0,05). Hasil: Dari hasil penelitian ditemukan kelompok usia ibu yang mengalami hipertensi dalam kehamilan terbanyak pada usia 35-39 tahun (12 kasus) dan paling sedikit pada usi