Identifikasi Bakteri Coliform Pada Depot Air Minum Isi Ulang Sistem Reverse Osmosis (RO) Di Perumahan Lagarutu Kec. Palu Timur Tahun 2018

IDENTIFIKASI BAKTERI COLIFORM DEPOT AIR MINUM ISI ULANG SISTEM REVERSE OSMOSIS (RO) DI PERUMAHAN LAGARUTU KEC. PALU TIMUR TAHUN 2018 Ira Andini Paransa*, Elli Yane Bangkele**, Imtihanah Amri*** *Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ***Ketua Program Studi Klinik Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Latar belakang: Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat lang¬sung diminum. Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada dalam organ, seperti 80% dari darah adalah air, kehilangan 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. [1] Beberapa tahun terakhir kualitas DAM Indonesia dicap menghasilkan air minum yang kurang berkualitas. Hal ini dikarenakan ditemukannya banyak depot yang tidak memenuhi syarat khususnya ditinjau dari parameter bakteriologis. [2] Air yang tercemar mikroorganisme dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas sebuah penyakit, seperti penyakit diare. Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada DAMIU sistem Reverse Osmosis (RO) di Lagarutu Kec. Palu Timur Kota Palu Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Observasional Deskriptif dengan pengambilan sampel secara Total sampling. Untuk menentukan bakteri yang terkandung di dalam air, dilakukan pemeriksaan uji bakteriologis dengan tehnik MPN (Most Probable Number) di UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi tengah. Hasil: Hasil pemeriksaan bakteri Coliform dan Escherchia coli, didapatkan dari 7 sampel air minum isi ulang didapatkan 4 sampel yang positif terdapat bakteri Coliform, yaitu pada depot B ditemukan nilai 5 MPN bakteri Coliform, pada depot D ditemukan nilai 979 MPN bakteri Coliform, pada depot F ditemukan nilai 2 MPN bakteri Coliform, pada depot G ditemukan nilai 9 MPN bakteri Coliform. Ditemukan 2 sampel air minum yang positif ditemukan bakteri Escherchia coli, yaitu pada depot D dengan nilai 5 MPN bakteri Echerchia coli dan pada depot G dengan nilai 2 MPN bakteri Echerchia coli. Kesimpulan: Hasil analisa ditemukan, dari 7 sampel air minum isi ulang, hanya 3 sampel air minum isi ulang yang dikategorikan layak konsumsi, karena tidak ditemukan bakteri yang terkandung didalam sampel. Terdapat 4 sampel air minum isi ulang yang tidak layak konsumsi, karena terdapat kandungan bakteri Coliform dan Escherchia coli. Kata Kunci: Parameter air minum, Uji Bakteriologis, Metode MPN, bakteri Coliform, bakteri Escherchia col