Asuhan Keperawatan Pada Penderita DBD dengan Manajemen Cairan di RSU Anutapura Palu Tahun 2019

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA DBD DENGAN INTERVENSI MANAJEMEN CAIRAN DI RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2019 Ade Irma S.Malahuna (2019) Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Hayati Palesa, SKM, MPH Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue(DBD), Manajemen Cairan ABSTRAK Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Penyakit demam berdarah dengue ini dapat menimbulkan tanda dan gejala klinis diantaranya seperti mual muntah yang dapat menyebabkan kekurangan volume cairan. Kekurangan volume cairan adalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang bisa terjadi karena pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan. Kasus DBD yang tercatat di RSU Anutapura Palu dimana pada tahun 2016 adalah 172 kasus, tahun 2017 adalah 126 kasus, sedangkan pada tahun 2018 mencapai 176 kasus. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawatan pada penderita DBD dengan manajemen cairan di ruangan Nuri RSU Anutapura Palu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan dengan langkah-langkah seperti pengkajian, perumusan masalah, perencanaan, implementasi dan hasil evaluasi. Untuk memperoleh data-data tersebut digunakan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil penelitian pada kedua klien penulis mengangkat diagnosa keperawatan Kekurangan Volume Cairan dengan fokus manajemen cairan. Implementasi dilakukan selama empat hari. Evaluasi pada hari keempat diperoleh hasil masalah kedua klien teratasi. Kesimpulan hasil penelitian adalah pada klien 1 dan 2 setelah dilakukan perencanaan dan implementasi, dimana proses penyembuhan kedua klien sama-sama teratasi pada hari keempat. Saran bagi institusi pendidikan, instansi RS dan keluarga adalah dapat meningkatkan pemahaman dalam merawat pasien dengan masalah kekurangan volume cairan