Implementasi Permenkes Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan Pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Birobuli Kota Palu

ABSTRAK Travenia Fiolika. Implementasi Permenkes Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan Pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Birobuli Kota Palu (Di bawah bimbingan Muh. Rizki Ashari, S.KM., M.Kes) Peminatan Administrasi dan kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Univeritas Tadulako Februari 2020 Sulawesi Tengah tahun 2018 menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 2.161.287 dengan cakupan presentasi 71,8%. Jumlah Kunjungan rawat jalan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) dengan presentasi tertinggi yaitu Kota Palu sebanyak 711.394 kasus. Jumlah Rujukan pert TW I di 13 Puskesmas Kota Palu Tahun 2019 diperoleh Puskesmas birobuli dengan jumlah tertinggi sebanyak 1384 dan pada pert TW II sebanyak 1172 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi Permenkes Nomor 001 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan Pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Birobuli Kota Palu. Jenis Penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Informan penelitian sebanyak 7 informan. Pengumpulan data melalui triangulasi teknik yakni wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada Komunikasi antar pelaksana cukup baik dalam pelaksanaan sistem rujukan namun terkadang belum konsisten/berubah-ubah, tidak terdapat rapat atau pertemuan yang membahas standar atau permasalahan rujukan, minimnya sosialisasi mengenai rujukan ke pasien JKN. Pada Sumber daya sarana prasarana sudah baik, masih kurangnya tenaga medis (dokter, perawat gigi, penginput rujukan), tidak terdapat pelatihan mengenai standar rujukan bagi tenaga medis. Pada Sikap Pelaksana/disposisi pengetahuan terdapat pasien dirujuk atas permintaan sendiri atau rujukan titipan. Pada Struktur organisasi Standard Operasional Procedure (SOP) sistem rujukan ada namun belum tersosialisasi pada setiap poli. Diharapkan Puskesmas Birobuli melaksanakan sistem rujukan berdasarkan standar dan alur rujukan berjenjang agar bisa menurunkan angka rujukan, serta meningkatkan peran puskesmas sebagai gatekeeper dan mengefisienkan biaya pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Implementasi, Permenkes, Sistem Rujukan, JK