Antraknosa merupakan penyakit penting pada cabai. Penyakit disebabkan oleh Colletotrichum sp. Pengendalian menggunakan agens hanyati adalah pilihan yang dapat digunakan untuk menggantikan penggunaaan fungisida kimia sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kamir yang berasal dari filosfer buah cabai sebagai antagonis terhadap Colletotrichum sp. Penelitian ini meliputi eksplorasi kamir, isolasi Colletotrichum sp, uji antagonis, uji filtrat kamir terhadap Colletotrichum sp.. Kamir yang didapatkan dari filosfer buah cabai adalah sebanya 8 isolat, dan semuanya bersifat antagonis terhadap Colletotrichum sp, dengan kisaran antara 47% sampai dengan 53% Uji filtrat dilakukan menggunakan 3 isolat kamir dengan daya antagonis lebih ...
Khamir adalah kelompok mikroorganisme uniseluler yang termasuk dalam filum Ascomycota dan Basidiomyc...
Tomat merupakan sayuran buah yang banyak diminati dan mempunyai nilai ekonomi. Salah satu penyebab t...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons buah cabai merah terhadap Colletotrichum capsici d...
Tanaman stroberi merupakan komoditas yang memiliki potensi besar di Indonesia akan tetapi dalam bebe...
Cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibutuh...
Tomat merupakan salah satu komoditas sayuran yang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal ter...
Buah mangga merupakan salah satu buah unggulan di Indonesia dan dijadikan salah satu komoditas ekspo...
Fungisida merupakan salah satu alternatif pengendalian serangan jamur. Fungisida ada dua jenis yaitu...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak gulma kirinyuh, sembung rambat dan babadot...
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak diminati dan sering dikonsumsi oleh masyar...
Tanaman hias menjadi kebutuhan dan gaya hidup di masyarakat sehingga muncul peminat pada tanaman hia...
Gulma berdaun lebar seperti babadotan, pahitan, ajeran, kirinyu, dan putri malu termasuk tumbuhan ya...
Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi Trichoderma sebagai biopestisida dan biofertilizer da...
Antraknosa adalah penyakit utama pascapanen yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum yang menyerang...
Cabai merupakan salah satu sayuran yang penting. Tanaman yang dibudidayakan umumnya tidak pernah beb...
Khamir adalah kelompok mikroorganisme uniseluler yang termasuk dalam filum Ascomycota dan Basidiomyc...
Tomat merupakan sayuran buah yang banyak diminati dan mempunyai nilai ekonomi. Salah satu penyebab t...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons buah cabai merah terhadap Colletotrichum capsici d...
Tanaman stroberi merupakan komoditas yang memiliki potensi besar di Indonesia akan tetapi dalam bebe...
Cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibutuh...
Tomat merupakan salah satu komoditas sayuran yang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal ter...
Buah mangga merupakan salah satu buah unggulan di Indonesia dan dijadikan salah satu komoditas ekspo...
Fungisida merupakan salah satu alternatif pengendalian serangan jamur. Fungisida ada dua jenis yaitu...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak gulma kirinyuh, sembung rambat dan babadot...
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak diminati dan sering dikonsumsi oleh masyar...
Tanaman hias menjadi kebutuhan dan gaya hidup di masyarakat sehingga muncul peminat pada tanaman hia...
Gulma berdaun lebar seperti babadotan, pahitan, ajeran, kirinyu, dan putri malu termasuk tumbuhan ya...
Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi Trichoderma sebagai biopestisida dan biofertilizer da...
Antraknosa adalah penyakit utama pascapanen yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum yang menyerang...
Cabai merupakan salah satu sayuran yang penting. Tanaman yang dibudidayakan umumnya tidak pernah beb...
Khamir adalah kelompok mikroorganisme uniseluler yang termasuk dalam filum Ascomycota dan Basidiomyc...
Tomat merupakan sayuran buah yang banyak diminati dan mempunyai nilai ekonomi. Salah satu penyebab t...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons buah cabai merah terhadap Colletotrichum capsici d...