Pengembangan Metode Pengukuran Kadar Vitamin A dan Vitamin E dalam Minyak Goreng Fortifikasi secara Spektrofotometri Sinar Tampak

Pengembangan metode pengukuran vitamin A dan vitamin E dalam minyak goreng sawit fortifikasi secara spektrofotometri sinar tampak ini dilakukan dengan menggunakan dua metode pengukuran, yakni pengukuran vitamin A dengan metode TCA dan kapasitas antioksidan total dengan metode fenantrolin. Pengukuran vitamin A secara langsung dengan menggunakan metode TCA pada panjang gelombang 620 nm memiliki akurasi 92,84% 0,74, presisi 0,79%, LOD 2,15 IU/g dan LOQ 7,17 IU/g. Penentuan kadar vitamin E dilakukan secara tidak langsung dengan menghitung selisih mol Fe2+ yg dihasilkan dari reduksi Fe3+ oleh antioksidan total dan vitamin A. Penentuan kemampuan/kapasitas antioksidan total dalam mereduksi Fe3+ dilakukan dengan menggunakan metode fenantrolin pada panjang gelombang 510 nm, dimana sampel minyak disaponifikasi terlebih dahulu. Variasi suhu dan waktu digunakan untuk memperoleh kondisi optimum proses saponifikasi yang ditunjukkan oleh persen perolehan kembali (persen recovery). Kondisi optimum penyabunan diperoleh pada suhu 70 oC dengan waktu 20 menit dengan persen perolehan kembali 93.81%. Hasil perhitungan penentuan vitamin E ini memiliki akurasi 93,94% 0,64, presisi 0.68% serta LOD 0,11 IU/g dan LOQ 0,76 IU/g