Performa Kuat Lentur (In-Plane) Panel Beton Limbah Onyx Sebagai Beton Ekspose

Panel beton pracetak adalah salah satu dari sekian banyak bentuk yang dapat diproduksi oleh pabrik beton. Pada umumnya, kegunaan panel adalah sebagai penyekat antar ruangan atau sebagai pelindung bagian dalam bangunan dari alam luar. Salah satu kunci untuk membuat produk beton yang murah adalah dengan cara meminimalisir variasi bentuk. Panel ini sangat cocok menjadi sasaran pembuatan beton precast karena pada umumnya partisi dinding tidak membutuhkan banyak variasi bentuk lain halnya pada balok dan kolom. Penggunaan material limbah batu onyx sebagai agregat kasar ditujukan untuk menjadikan panel memiliki nilai artistik ketika permukaan panel diproses dengan cara digrinding. Pada penelitian ini ditujukan untuk memberikan informasi ketika panel beton dengan agregat kasar limbah batu onyx yang diproses dengan cara digrinding mengalami perlemahan ketika dilakukan variasi ketebalan grinding. Variasi grinding yang dilakukan dalam penelitian ini yakni setebal 2 mm dan 4 mm. Proses grinding dilakukan untuk mengekspose agregat kasar limbah batu onyx yang ada di dalam panel sehingga menjadikan panel memiliki nilai artistik. Hasil dari penelitian ini, Terjadi perubahan kapasitas retak yang diakibatkan beban lentur (in-plane) dari panel beton yang difininishing dengan metode grinding. Untuk panel yang digrinding 2 mm mengalami penurunan sebesar 6,0% sedangkan yang digrinding 4 mm mengalami penurunan 9,6 %. Dari pengamatan panel beton onyx yang tidak di grinding, Mcr yang terjadi mencapai 6,15 × 104 kg.cm, sedangkan panel dengan grinding 2 mm sebesar 5,99 × 104 kg.cm, dan pada panel dengan grinding 4 mm Mcr terjadi sebesar 5,86 × 104 kg.cm dengan demikian, proses grinding mengurangi kapasitas Mcr. Nilai kurvatur φu panel non-grinding, panel grinding 2 mm, panel grinding 4 mm bernilai 6,8 × 10-3, 14,21 × 10-3, dan 20,10 × 10-3 berturut-turut. Panel beton memiliki daktilitas yang lebih baik setelah digrindin