Implementasi Program Pemberdayaan Petani Melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) (Studi Kasus Di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo)

Permasalahan mendasar yang dihadapi petani saat ini adalah mengakses sumber permodalan. Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha bagi anggota kelompok tani yang dikoordinasi melalui Gapoktan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan merumuskan rekonstruksi rancangan model pemberdayaan petani pada masyarakat miskin perdesaan untuk meminimalkan permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan program PUAP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Data dikumpulkan dan dicari dengan metode pengambilan data melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan teknik model analisis interaktif dari hasil penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan teori ACTORS Sarah Cook dan Steve Macaulay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi dan penyempurnaan dari pelaksanaan pemberdayaan petani pada masyarakat miskin perdesaan melalui program PUAP yang selama ini belum terlaksana dengan baik dan dinilai kurang efektif. Sehingga peneliti perlu membuat rancangan model pemberdayaan petani pada masyarakat miskin perdesaan dengan menyempurnakan program pemberdayaan petani yang telah dilaksanakan selama ini sehingga bias yang terjadi dalam menginterpretasikan tujuan dan sasaran program menjadi tepat sasaran