Alternatif Pengembangan Ruang Ramah Anak Pada Taman Cerdas Trunojoyo Dan Taman Singha Merjosari Kota Malang

Pengaruh lingkungan perkotaan terhadap pemenuhan tempat bermain anak dapat di lihat berdasarkan aspek kualitas ruang terbuka publik kotanya. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap kriteria, persepsi dan alternatif pengembangan kualitas ruang ramah anak pada taman kota dengan studi kasus Taman Cerdas Trunojoyo dan Taman Singha Merjosari, Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penentuan kriteria kualitas ramah anak dengan Analisys Hierarchy Process sedangkan untuk penilaian kualitas ruang ramah anak dengan Importance Performance Analysis (IPA) serta untuk alternatif pengembangan melalui wawancara dengan pengguna dan ahli. Hasil kajian menunjukkan bahwa kriteria utama ruang ramah anak menurut ahli kriteria keamanan dengan nilai 0,541 serta sub kriteria tertinggi adalah ruang yang aman dengan nilai 0,105. Persepsi pengunjung terhadap kualitas ruang ramah anak di Taman Cerdas Trunojoyo dan Taman Singha Merjosari Malang dapat diketahui dengan melihat persebaran atribut taman terkait kualitas pelayanan dan tingkat kepentingan menurut responden yang dikaitkan posisinya dengan kuadran IPA. Persebaran atribut pada kuadran IPA untuk Taman Cerdas Trunojoyo yang memiliki kualitas pelayanan yang baik dan penting adalah: jarak dan jalan; jalur jalan; penanda; tempat duduk; pagar; serta taman kebun. Persebaran atribut pada kuadran IPA untuk Taman Singha Merjosari yang memiliki kualitas pelayanan yang baik dan penting adalah: jarak dari jalan; ruang yang aman; pintu masuk; jalur jalan; serta taman kebun. Alternatif pengembangan pada Taman Singha Merjosari menurut ahli adalah pengembangan mempertimbangkan desain dengan yang dipengaruhi oleh luas area, jumlah wahana serta heterogenitas pengunjung. Prioritas pengembangan tertinggi Taman Cerdas Trunojoyo adalah elemen permainan anak