Determinan Kinerja Tata Kelola Teknologi Informasi Dan Implikasinya Terhadap Transparansi: Studi Pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris pengaruh dukungan manajemen senior, penyelarasan strategi TI, konsolidasi struktur TI, konsolidasi dan strandarisasi infrastruktur TI, pelatihan dan pembekalan TI, pengukuran kinerja terhadap kinerja tata kelola TI, dan untuk memberikan bukti empiris pengaruh kinerja tata kelola TI terhadap transparansi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 152 responden dengan menggunakan convenience sampling sebagai teknik penyampelan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan menggunakan alat analisis Partial Least Squares. Terdapat dua model yang diuji dalam penelitian ini, model pertama untuk menguji determinasi efektifitas kinerja tata kelola TI dan model kedua untuk menguji kinerja tata kelola TI terhadap trasparansi pemerintah daerah. Hasil pengujian pertama memberikan bukti empiris bahwa dukungan manajemen senior, penyelarasan strategi TI, pelatihan dan pembekalan TI, serta pengukuran kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap efektifitas kinerja tata kelola TI. Lebih lanjut, penelitian ini membuktikan bahwa konsolidasi sturktur TI serta konsolidasi dan standarisasi infrastruktur TI tidak berpengaruh terhadap kinerja tata kelola TI. Pengujian hipotesis model kedua menghasilkan temuan bahwa kinerja tata kelola TI dan memberikan pengaruh positif signifikan terhadap transparansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan