Sustainable Livelyhood Approach (SLA) Masyarakat Pesisir Di Kawasan Ekosistem Hutan Mangrove Di Kabupaten Pasuruan (Studi Di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton)

Konsep pembangunan yang mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi dan sosial disebut sebagai pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Lebih lanjut pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Lingkungan Hidup yang disempumakan dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dapat tercapai dengan suatu syarat bahwa pengelolaan fingkungan hidup harus berasaskan kemampuan Iingkungan yang serasi dan seimbang. Menyadari akan pentingnya kebutuhan hidup yang berasal dari sumberdaya alam, khususnya hutan mangrove diperlukan suatu jalan keluar guna memadukan aspek sosiologis, ekologis dan ekonomis supaya dapat berjalan bersama-sama dan seimbang. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah: (1) Mengetahui pola hidup masyarakat di wilayah pesisir hutan mangrove di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (2). Menganalisis keterkaitan sumberdaya (keuangan, fisik, sosial, manusia dan alam) terhadap keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (3). Mernformulasikan model strategi keberlanjutan masyarakat di wilayah kawasan pesisir hutan mangrove di Desa pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Hash pengamatan terhadap aktivitas masyarakat pesisir Desa Pulokerto Kecamatan kraton kabupaten Pasuruan dalam pemanfaatan ekosistem hutan mangrove digunakan sebagai tambak budidaya ikan bandeng, udang windu, ikan mujair/nila. Untuk masyarakat yang tidak memiliki tambak dengan melakukan aktivitas tangkap ikan seperti udang harian, kepiting, belut, ular, burung, kilung-kilung dan selain aktivitas tangkap ikan jugs memanfaatkan ranting dan pohon yang digunakan untuk kayu bakar dan pohon mangrove. Kondisi met penghidupan bagi masyarakat di Desa Putokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan balk modal manusia, modal alam,modal sosial, modal finansial, dan modal fisik memiliki kategori bervariasi. Hashl penelitian ini menjelaskan bahwa kondisi asst penghidupan bagi masyarakat di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan balk modal manusia, modal alam,modal sosial, modal finansial, dan modal fisik sebagai berikut (a). Sumber daya modal manusia di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruanmempunyai kategori sedang dengan nilai 17172, (b). Sumber daya modal alam di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruanmempunyai kategori tinggi dengan nilai 3520, (c). Sumber daya modal sosial di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruanmempunyai kategori tinggi dengan nilai 37,65, (d). Sumber dap modal keuangan di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruanmempunyai kategori rendandengan nilai 12,86 dan (e). Sumber daya modal fisik di Desa Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan mempunyai kategori sedang dengan nitai 18,81. Pilihan-pilihan adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan pesisir di Dena Pulokerto Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, antara lain (1). menganekaragamkan sumber pendapatan, (2). memanfaatkan hubungan sosial, (3). memobilisasi anggota rumah tangga, dan (4). melakukan penganekaragaman alat tangkap, mengandalkan bantuan-bantuan dad berbagai pihak