Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Idola Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati

Negara Indonesia mempunyai keindahan alam, warisan adat istiadat serta kebudayaan yang melimpah. Indonesia sebagai Negara yang memiliki potensi pariwisata yang besar, tentu membuat sektor pariwisata Indonesia menjadi sorotan. Pariwisata merupakan suatu keseluruhan elemen-elemen terkait yang didalamnya terdiri dari wisatawan, daerah tujuan wisata, perjalanan, industri dan lain sebagainya yang merupakan kegiatan pariwisata. Pariwisata sangatlah mampu dalam mengatasi masalah kesejahteraan bila dikembangkan secara propesional. Tujuan penelian ini adalah untuk mendiskripsikan Profil Wisata Pantai Idola Banyutowo, mendiskripsikan pengelolaan kawasan Wisata Pantai Idola Banyutowo, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal Wisata Pantai Idola Banyutowo, dan menganalisis alternatif strategi pengembangan wisata Pantai Idola Banyutowo. Jenis dari penelitian ini ialah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, dan data dikumpulkan dengan cara kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan adalah Linier Time Function dan diperoleh 36 responden sebagai sampel penelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang mana berarti dilakukan atas dasar karakteristik tertentu. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis SWOT dengan alat analisis Matriks IFAS, EFAS, dan Matriks SWOT. Pengambilan keputusan mengenai strategi yang harus dirumuskan di objek wisata Pantai Idola Banyutowo menggunakan skala likert untuk pengukuran sikap responden. Hasil dari penelitian ini adalah wisata Pantai Idola Banyutowo terletak di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Pantai ini dibuka pada bulan Mei 2018. Fasilitas yang tersedia yaitu lahan parkir luas, mushola, toilet, warung-warung makanan dan minuman, wahana bermain, dan spot foto. Harga tiket masuk sebesar Rp. 3.000,- untuk kendaraan roda 2 dan Rp. 10.000,- untuk kendaraan roda 4. Pengelolaan pantai ini dikelola oleh Pokdarwis dan dibantu oleh Pumdes. Pantai ini belom bekerjasama dengan Pemerintah karna masih ingin mandiri sehingga kendala yang terjadi ialah masalah finansial yang menghambat lambatnya pengembangan pantai ini. Dari hasil penentuan faktor-faktor eksternal dan internal didapatkan hasil alternatif strategi yaitu mempertahankan kondisi alam yang indah, mempertahankan harga tiket masuk yang murah, mempertahankan pelayanan yang baik, meningkatkan dan menjaga fasilitas yang ada di lokasi objek wisata Pantai Idola Banyutowo, dan terus melibatkan masyarakat dan meningkatkan kerjasama dengan Pokdarwis dalam pengelolaan dan menjadikan objek wisata Pantai Idola Banyutowo memiliki daya tarik tersendiri. Saran yang dapat diberikan yaitu: (1) untuk pihak pengelola Pantai Idola Banyutowo diharapkan terus mengembangkan pantai ini dan mau bekerjasama dengan Pemerintah ataupun Dinas Parwisata, apabila belum ingin bekerjasama dengan Dinas Pariwisata pihak pengelola dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengundang pengunjung seperti bazar makanan khas Banyutowo serta menggalakkan promosi untuk mengatasi masalah finansial. Selain itu pihak pengelola diharapkan terus menambah fasilitas yang ada dan memperbaiki fasilitas-fasilitas yang kurang layak. (2) Pemerintah atau Dinas Pariwisata diharapkan dapat menjangkau atau merangkul objek wisata yang belum berkembang untuk dapat dikembangkan. (3) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut terakit strategi pengembangan wisata. Dukungan dari berbagai pihak ini dapat mengembangan objek wisata Pantai Idola Banyutowo menjadi jauh lebih baik