Adsorpsi Cr(VI) Menggunakan Kapang Trichoderma viride yang Diamobilisasi dengan Polivinil Alkohol Terikat Silang Glutaraldehid

Logam berat merupakan komponen alami bumi yang tidak dapat didegradasi. Kromium (Cr) merupakan salah satu logam berat. Kromium dalam bentuk Cr3+ dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil. Akan tetapi Cr3+ dapat mengalami oksidasi menjadi Cr6+ yang bersifat seribu kali lebih beracun dibandingkan Cr3+. Metode yang paling efektif untuk memisahkan Cr(VI) dari air adalah menggunakan metode bioadsorpsi menggunakan Tichoderma viride. Tetapi, air hasil pemurnian menggunakan Trichoderma viride tidak dapat langsung dikonsumsi karena adanya Trichoderma viride yang terlarut didalam air. Sehingga digunakan membran sebagai media amobilisasi. Membran yang digunakan yaitu polvinil alkohol yang terikat silang glutaraldehid. Variabel yang diteliti adalah pengaruh waktu kontak dan masa membran. Variasi waktu yang digunakan yaitu 30 60, 90, dan 120 menit. Variasi masa membran yang digunakan adalah 0,1-0,7 gram. Konsentrasi Cr6+ diukur menggunakan spektrometer UV-Vis Shimadzu. Interaksi yang terjadi pada T.viride dan Cr6+ didasarkan pada hasil FT-IR. Berdasarkan pengaruh waktu kontak, waktu paling optimum untuk adsorpsi Cr6+ adalah 90 menit dengan persen adsorpsi 62,06%. Berdasarkan pengaruh masamembran, masa paling optimum untuk adsorpsi Cr6+ adalah dengan persen adsorpsi 0,5 gram. Berdasarkan hasil FT-IR, gugus fungsi yang terlibat yaitu –OH, dan -NH