Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Lemon (Citrus Limon) terhadap Bakteri Escherichia coli secara In Vitro.

Escherichia coli merupakan bakteri patogen utama infeksi pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Sekitar 85% penyebab ISK (infeksi saluran kemih) dan sekitar 50% infeksi nosokomial di masyarakat penyebabnya adalah Escherichia coli. Infeksi nosokomial yang sering disebabkan oleh Escherichia coli seperti catheter-associated urinary tract infections dan infeksi bekas luka operasi. Penularan bakteri ini sangat mudah, yaitu dari tangan yang menyentuh makanan atau air yang telah terkontaminasi dan menyebabkan adanya transfer gen. Jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu tanaman yang banyak dan sering di budidayakan, baik untuk penyedap masakan, kecantikan maupun obat. Jeruk lemon (Citrus limon) kaya akan senyawa alam berupa asam sitrat, asam askorbik, mineral, flavonoid dan minyak esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak kulit jeruk lemon (Citrus limon) terhadap Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi sumuran. Konsentrasi ekstrak kulit jeruk lemon yang digunakan adalah 15%, 20%, 25%,30%, dan 35% dengan empat kali pengulangan. Berdasarkan hasiI peneIitian, didapatkan zona inhibisi terbentuk pada seluruh konsentrasi uji tersebut. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan efek yang bermakna pada perubahan konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk lemon terhadap zona inhibisi pertumbuhan bakteri Escherichia coli (p