Studi Preventif Ekstrak Green Coffee Robusta (Coffea Cannephora) Terhadap Ekspresi Il-1β Dan Gambaran Histopatologi Kolon Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah suatu inflamasi pada organ lambung dan intestine yang ditandai dengan gejala muntah dan diare. Penyebab gastroenteritis salah satunya adalah bakteri Escherichia coli. Green coffee Robusta (Coffea cannephora) mengandung CGA (chlorogenic acid) yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak green coffee robusta dapat menurunkan ekspresi IL-1β dan memperbaiki histopatologi organ kolon tikus putih model gastroenteritis. Rancangan penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan tikus jantan strain wistar usia 8-12 minggu dengan berat badan 150-200gr. Pemberian dexamethason bertujuan untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh terhadap tikus putih model gastroenteritis dengan dosis 5 mg/kgBB b.i.d secara intraperitoneal selama 3 hari. Infeksi E.coli diberikan menggunakan sonde lambung sebanyak 1 ml konsentrasi 3x108 selama 7 hari setelah pemberian dexamethasone. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan diberi dexamethasone dosis 5 mg/kgBB dan ekstrak kopi unroasted robusta dengan dosis 500 mg/kgBB, 1.000 mg/kgBB, dan 1.500 mg/kgBB. Ekspresi IL-1β organ kolon menggunakan metode imunohistokimia, pengukuran menggunakan immunoratio dianalisa dengan one way ANOVA dengan tingkat kepercayaan α = 0,05 dan histopatologi organ kolon dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian preventif ekstrak green coffee robusta dengan dosis 1500mg/kgBB mampu menurunkan ekspresi IL-1β dan dapat memperbaiki kerusakan organ kolon yang ditandai dengan tidak adanya erosi epitel pada lapisan mukosa, jumlah sel goblet dan sel radang normal