Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak Sebagai Antimikroba terhadap Salmonella Typhi.

Salmonella Typhi memiliki bentuk infeksi yang serius dibanding genus yang lainnya dan dapat menyebabkan penyakit demam tifoid, bahkan jika tidak cepat ditangani akan menyebabkan komplikasi berupa delirium, penurunan kesadaran, pendarahan usus dan perforasi usus hingga kematian. Pemberian antibiotik sudah mulai dilaporkan menyebabkan resistensi seperti kloramfenikol, ampicillin, dan sulfametoxazol-trimetropim, atau dikenal sebagai MDR (Multi-Drug Resisntance) sehingga perlu mencari agen-agen pengobatan yang baru dengan aktivitas sebagai antimikroba. Daun sirsak mempunyai komponen alkaloid, tanin, saponin, dan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Penelitian ini adalah true experimental, dengan menggunakan post test only control melalui uji antimikroba dengan metode dilusi agar. Dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol dapat menghasilkan ekstrak daun sirsak. Penilitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki efek sebagai antimikroba terhadap pertumbuhan Salmonella Typhi secara in vitro. Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0%; 2%; 3%; 4%; 6%; dan 7% dengan empat kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian, pada konsenstrasi 7% tidak ada pertumbuhan koloni bakteri. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan perubahan signifikan pada perubahan konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi (p