Pengaruh Konseling Kalori Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Diet Pada Penderita Diabetes Melitus di Dusun Semanding Wilayah Puskesmas Dau Kabupaten Malang.

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan dari insulin (ADA, 2010). Prevalensi DM meninkat dari tahun ke tahun dan diperkirakan tahun 2030 akan meningkat menjadi 366 juta jiwa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingginya DM adalah konseling kalori kelompok untuk mengatasi masalah penderita DM dalam penataan pola makan sesuai kalori agar gula darah dapat terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kalori terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku diet pada penderita DM di Dusun Semanding Wilayah Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design, non-randomized pre-post test control group. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua grup, yaitu kelompok “intervensi” (n=20) dan kelompok “kontrol” (n=20). Analisa penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 24. Apabila data terdistribusi normal menggunakan uji Independen t- Test dan apabila data tidak terdistribusi normal menggunakan uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian didapatakan bahwa konseling kalori; (1) Meningkatkan secara signifikan terhadap pengetahuan diet dengan nilai p- value = 0.000. (2) Tidak meningkatkan secara signifikan terhadap sikap diet dengan nilai p- value = 0,152. (3) Meningkatkan secara signifikan terhadap perilaku diet dengan nilai p- value = 0,007. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling kalori meningkatkan secara signifikan terhadap pengetahuan dan perilaku diet pada penderita DM di Dusun Semanding. Sementara itu, tidak meningkatkan secara signifikan terhadap sikap diet pada penderita DM di Dusun Semanding