Perbedaan Lama Amenore Postpartum Antara Ibu Yang Memberikan Asi Secara Exclusive Pumping Dan Direct Breastfeeding Pada Komunitas Aimi (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Jawa Timur Tahun 2017

Amenore postpartum merupakan suatu kondisi yang dapat dipertimbangkan sebagai metode kontrasepsi pasca melahirkan dengan mengandalkan status laktasi, yaitu MAL (Metode Amenore Laktasi). Diketahui bahwa menyusui dapat menghambat aktivitas ovarium setelah melahirkan dan menghasilkan periode infertil (tidak subur). Pada saat ini, hampir semua orang mulai menggunakan pompa ASI. Sedangkan hubungan antara penggunaan pompa ASI terhadap lama amenore postpartum yang dikaji masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan lama amenore postpartum antara ibu yang memberikan ASI secara exclusive pumping dan direct breastfeeding. Pada penelitian retrospective case-control ini, lama amenore postpartum pada 28 ibu yang memberikan ASI secara exclusive pumping dibandingkan dengan 30 responden sebagai kelompok kontrol. Uji statistik t-test indepedent digunakan sebagai analisis variabel utama. Jenjang pendidikan terakhir kedua kelompok adalah sama, baik kelompok kasus dan kontrol (96% vs 73%) telah menempuh jenjang perguruan tinggi. Ibu yang bekerja lebih dominan pada kelompok kasus daripada kelompok kontrol (89% vs 20%; p=0.001). Ratarata fekuensi menyusui kelompok kasus lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol (8.9 ± 2.3 vs 10.4 ± 2.3; p=0.002). Durasi menyusui pada kelompok kasus lebih lama daripada kelompok kontrol (15->45 menit vs 5-30 menit; p = 0.036). Jadwal menyusui lebih dominan dimiliki oleh kelompok kasus daripada kelompok kontrol (61% vs 20%; p=0.022). Rata-rata lama amenore postpartum kelompok kasus lebih lama daripada kelompok kontrol (9.79 ± 4.7 vs 6.90 ± 3.2; p=0.008). Terdapat perbedaan lama amenore postpartum antara Ibu yang memberikan ASI secara exclusive pumping dan direct breastfeedin